Hari ini adalah hari pernikahan Rasyah dan Sandra di mulai dihadapannya sudah ada penghulu dan juga papa nya dan juga papa calon mertua nya. Rasyah memengang tangan Raihan untuk berjabat tangan.
"Saya nikahkan dan kawin kan engkau dengan putri saya Sandra Alirsoen binti Raihan Alirsoen dengan maskawin sejumlah 500 dollar Amerika dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap Raihan.
"Saya terima nikahnya Sandra Alirsoen binti Raihan Alirsoen dengan maskawin tersebut di bayar tunai" jawab Rasyah ketika mengucapkan ijab Kabul nya.
"Bagaimana saksi sah?".
"Sah!!" Jawab semua tamu.
'harusnya nama kamu yang aku sebutkan dalam ijab kabul tadi Jelita bukan wanita lain' ucap Rasyah dalam hati disaat yang lain nya sedang berbahagia tidak dengan Rasyah yang hanya tersenyum sedikit padahal hati nya sangat sangat sakit menerima semua kenyataan yang dihadapi nya.
*********
Warsawa, Polandia.
Prang....
Suara gelas pecah membuat Michael yang sedang bermain PS langsung segera ke dapur dan ia melihat beling pecahan gelas.
"Astaga Jelita kau tidak apa-apa?" Ucap Michael menghampiri Jelita dengan khawatir.
"Aku tidak apa-apa Michael, hanya perasaan ku tidak enak saja" jawab Jelita.
"Baiklah kau kedepan saja biar aku yang membersihkan beling nya hati hati" kata Michael Jelita pun pergi dari dapur dan Michael mengambil sapu dan membersihkan beling pecahan gelas yang di lantai.
Jelita kini tengah duduk di sofa entah kenapa perasaan nya tidak enak sekarang tiba tiba Michael datang dan duduk di sebelahnya.
"Kamu gak apa-apa kan Lit?" Tanya Michael.
"Aku tidak apa-apa".
"Baguslah kalo gitu,kamu mau apa?".
"Hmm...aku mau kerumah Rasyah kamu bisa antarkan aku kesana?" Ucap Jelita.
"Bisa ayo".
"Sebentar ya aku ke kamar dulu" Jelita masuk kedalam kamarnya untuk mengganti baju nya.
**********
Setelah acara pernikahan nya selesai Sandra dan Rasyah langsung ke hotel yang telah di sediakan oleh pihak keluarga untuk mereka. Pikiran nya masih tertuju pada Jelita ia pun membuka jendela dan melihat dunia malam dari atas hotel.
"Kamu tidak tidur ini sudah malam" ucap Sandra membuat lamunan Rasyah terhenti olehnya.
"Tidak kau duluan saja" jawabnya dingin.
"Apa kau bahagia menikah dengan ku Rasyah?" Tanya nya.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Sandra tersenyum lalu ia juga menatap ke arah Jendela.
"Aku rasa hati mu itu bukan untuk ku pasti masih ada seseorang di hati mu sama seperti ku" jawab Sandra.
"Apa maksudmu".
"Sebenarnya aku juga tidak ingin menikah dengan mu tetapi karena keluarga kita berdua kan,. Aku masih memiliki kekasih dan kini ia sedang melanjutkan studi nya di Aussie keluarga ku tidak tau tentang ini kita sama bukan?kita menikah tetapi pasangan kita tidak tau" kata Sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYAH (JELITA 2)
Ficção AdolescenteKelanjutan Cerita Jelita yang pertama. Baca dulu yang pertama ya biar tahu kisahnya 😊 "Aku kembali Jelita,aku menepati janji ku ini pada mu. Jakarta sudah berbeda tidak lagi seperti dulu seperti nya aku telah ketinggalan banyak cerita dari kota ini...