Chelsea baru saja keluar dari ruang meeting lalu ia bertemu dengan sekretaris nya yang mengatakan bahwa ada tamu yang sudah ingin bertemu dengan nya dan sudah menunggu nya di ruangan nya, Chelsea pun segera keruangan nya dan ternyata yang datang adalah Jevin dan disana juga ada Salsa.
"Ada apa Vin?" Ucap Chelsea duduk di samping Salsa.
"Ini kan sebentar lagi Jelita mau married nih kalian berdua mau gak beliin kado buat dia ya patungan aja berapa berapa" ucap Jevin.
"Em..Rasyah ikutan gak nih takutnya kita buat kado nanti Rasyah nya malah cemberut kita gak ngajak" sahut Salsa.
"Dia tadi udah gue WhatsApp kata nya mau sendiri" jawab Jevin.
"Ohhh yaudah kalo gitu, emang mau beliin Jelita dan Edward apa?" Ucap Chelsea.
"Hmm...kalo Jelita kita beliin baju atau enggak sepatu aja nah kalo Edward apaan ya" kata Salsa sambil berpikir pikir.
"Udah kita beliin Edward kamus bahasa Jawa aja" seru Jevin.
"Kamus bahasa Jawa buat apaan Vin ? Sekalian aja Lo beliin sarung sama peci" ucap Salsa.
"Ya buat dia belajarlah lagian nih ya kalian tau sendiri keluarga Jelita orang Jawa dan berarti Edward harus kita beliin kamus" jawab Jevin Chelsea hanya terkekeh mendengar nya sedangkan Salsa tidak.
"Ya gak kamus juga dong, lagian nih ya Jelita aja yang orang Jawa gak bisa bahasa Jawa jadi percuma aja kalo Lo beliin kamus buat Edward" sahut Salsa.
"Terus gue beliin apaan dong masa ia gue beliin pesawat beneran kaya banget gue ngasih pesawat buat pengantin" jawab Jevin.
"Ya jangan pesawat juga Vin" ucap Salsa yang mulai geram.
"Yaudah kalo gitu gue kadoin kamus aja berarti" ucap Jevin.
"Gak bisa" kelak Salsa.
"Bisa".
"Gak bisa"
"Bisa salsa".
"Gak bisa Jevin" Salsa dan Jevin terus berdebat membuat telinga Chelsea panas mendengar ocehan salsa dan Jevin.
"Plisss stop!! Hey kalian tuh ya debat mulu dari tadi kalian lupa ada gue disini" ucap Chelsea Salsa dan Jevin pun diam sambil menunduk kan kepala nya.
"Udah deh ya Jelita juga pasti gak mau kita ngadoin dia yang mewah mewah kita kadoin aja dia baju sama apa kek yang berkesan nah nanti kado kita di jadiin satu aja biar gak banyak barang dan hemat" ucap Chelsea.
"Gue setuju, tapi kita kapan nyariin kado buat Jelita 1 Minggu lagi loh acara nya" sahut Salsa.
"Lo bisa nya kapan Vin kalo sekarang bisa yaudah sekarang aja" ucap Chelsea pada Jevin.
"Kalo sekarang gue ayo ayo aja sih terserah kalian" jawab Jevin.
"Yaudah kalo gitu sekarang kita cari kado buat Jelita" ucap Chelsea.
"Eh iya sal hotel bokap Lo yang di Bandung udah oke kan semua nya nanti buat acara Jelita?" Ucap Jevin.
"Udah beres semua tinggal di tata aja nanti,gue juga udah siapin kamar eksklusif VVIP buat mereka berdua" Jawab Salsa.
"Oke-oke".
*Skip
Kini Edward sedang berada di taman hotel bersama sahabatnya Michael tentu nya mereka sedang asik berbicara.
"Farel kenapa gak bisa datang?" Ucap Edward pada Michael.
"Kata nya ia harus menamani istri nya yang sedang sakit , kau tau Ed aku kasian sekali dengan Sarah ia mengalami kanker rahim dan sekarang kata farel sudah memasuki stadium 2" jawab Michael.
"Astaghfirullah kasian sekali, berarti kemungkinan besar Farel dan Sarah gak bisa punya anak?" Ucap Edward.
"Gak bisa" jawab Michael sambil menggelengkan kepalanya.
"Kenapa mereka gak mengadopsi anak saja".
"Farel nya yang gak mau kata nya" kata Michael.
"Yang penting masih ada aku disini mewakili Farel sama saja bukan" tambah Michael sambil memegang bahu Edward memberi nya semangat.
"Iya terimakasih kalian masih setia menemani ku kalian memang sahabat paling baik" ucap Edward. Michael tersenyum mendengarnya deretan gigi putihnya terpancar.
"Oya rencana nya nanti kalian akan tinggal dimana?" Tanya Michael.
"Aku ingin nya sih di rumah baru yang telah aku siapkan sejak lama tapi aku takut Jelita tidak mau dan lebih ingin tinggal di apartemen" jawab Edward.
"Coba kau bicarakan lagi nanti siapa tau dia berubah pikiran kau tau sendiri kan wanita itu terkadang suka berubah ubah" kata Michael.
"Iya-iya kau benar, kau harus mencari wanita yang cocok dengan mu semoga diacara pernikahan ku nanti kau mendapatkan jodoh ku tak mungkin kan kau jadi pria tua yang masih jomblo abadi" ledek Edward.
"Hahahaha..iya-iya..aminn Edward semoga aku juga segera menyusul kalian berdua nanti" jawab Michael.
*Skip
Kini Jevin Salsa dan Chelsea sudah memilih kado untuk Jelita dan Edward selesai memilih kado mereka pulang ke rumah masing masing dan membereskan barang yang akan di bawa besok karena mereka bertiga akan pergi ke Bandung.
*Skip
Jelita pergi ke hotel tempat Edward ia menghampiri Edward yang kata nya sedang berada di taman bersama Michael sahabatnya.
"Sayang kenalin dia Michael sahabat aku yang pernah aku ceritain ke kamu" ucap Edward memperkenalkan Jelita pada Michael, Michael pun tersenyum ramah pada Jelita.
"Oya kamu ada perlu apa kesini?" Tanya Edward.
"Hmm....besok kamu dijemput sama supir aku dan pakaian kamu udah sampai jadi kamu tinggal pakai aja besok" jawab Jelita.
"Iya sayang makasih ya" ucap Edward.
"Belum sah udah panggil sayang aja dasar pak pilot" ledek Michael.
"Udah deh ya jomblo diem aja mending" balas Edward Michael hanya tertawa pelan saja.
"Terus ada apa lagi yang bisa aku lakuin?hmm apa semua nya ada yang kurang?biaya nya udah semua kan?atau kamu mau ngundang penyanyi?" Ucap Edward.
"Gak perlu ngundang penyanyi, hmm inti nya besok saat ijab kabul kamu jangan gugup dan jangan sampai salah" ujar Jelita.
"Iya tenang aja lagian cuma kamu salah satu wanita yang ada di hati aku gak ada yang lain. Kamu bisa tanya sama Michael kalo kamu gak percaya selama ini gak ada satupun wanita yang mendekati aku kecuali kamu" ucap Edward membuat Jelita tersenyum lebar karena nya.
"Iya-iya,Oya temen kamu satu lagi gak Dateng?".
"Gak Jelita istri nya sedang sakit" jawab Michael.
"Astaghfirullah sakit apa?" Ucap Jelita.
"Kanker rahim" seru Edward.
"Kasian sekali mereka".
"Iya gapapa Farel gak Dateng yang penting makhluk satu ini yang Dateng" ucap Edward sambil menunjuk ke Michael.
"Awas kau Edward" ucap Michael dengan bercanda.
"Hahahaha" Jelita dan Edward pun tertawa.
➖➖➖➖➖
Bersambung....
![](https://img.wattpad.com/cover/198791602-288-k570392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYAH (JELITA 2)
Teen FictionKelanjutan Cerita Jelita yang pertama. Baca dulu yang pertama ya biar tahu kisahnya 😊 "Aku kembali Jelita,aku menepati janji ku ini pada mu. Jakarta sudah berbeda tidak lagi seperti dulu seperti nya aku telah ketinggalan banyak cerita dari kota ini...