Hari ini adalah hari kebahagiaan bagi Jelita dan Edward dari tempat dan lain lain telah disiapkan agar mewah dan sebaik mungkin. Acara akan di mulai sebentar lagi semua para tamu undangan sudah datang dan kini sang pengantin wanita sedang duduk di samping pengantin pria di hadapan mereka kini sudah ada penghulu dan beberapa saksi lain nya.
"Bismillah Edward" ucap Jelita berbisik namun terdengar oleh Edward ia membalas nya dengan senyuman nya. Tak lama acara nya pun di mulai tangan Edward dan tangan penghulu saling berjabat tangan untuk mengucapkan ijab kabul.
"Saya terima nikahnya Jelita Maharani binti Jefri Wijayanto dengan maskawin tersebut di bayar tunai" ucap Edward dengan lantang saat ijab kabul.
"Bagaimana saksi" kata penghulu.
"SAHH!" ucap semua orang. Kini Jelita dan Edward telah resmi menjadi pasang suami istri di mata agama maupun negara. Edward memasangkan cincin di jari tangan Jelita begitupun juga Jelita lalu ia mencium kepala tangan Edward.
Saat proses memakai cincin dan ijab kabul ada hati yang tergores namun ia harus mengikhlaskan nya siapa lagi kalau bukan Rasyah yang hadir di acara pernikahan sahabat nya.
"Udahlah syah lebih baik Lo cari yang Laen, apa perlu gue cariin buat Lo?" Ucap Jevin yang mengerti apa yang kini di rasakan sahabatnya itu.
"Gak usah gue bisa kok" jawabnya.
"Iye iye..deh terserah Lo" pasrah Jevin.
Jelita dan Edward duduk di pelaminan sambil menyambut para tamu undangan.
"Kamu gak ngundang mantan kesini kan?" Tanya Edward pada Jelita, ia pun tertawa pelan.
"Haha..ya kaga lah yang ada paling mantan gebetan tapi gak tau deh Dateng apa kaga" jawab Jelita.
Tak lama ada Sella, Rosa,dan Lina teman Jelita saat masih SMA mereka bertiga datang.
"Hay Hay..Jelita oh my God! Selamat ya Jelita" ucap Lina antusias mereka bertiga pun memeluk Jelita untuk melepas rindu.
"Iya sama sama,makasih ya kalian udah mau Dateng" jawab Jelita dengan ramah.
"Iya Lit, Oya kita bertiga mau makan makan dulu ya habis itu nanti kita ketemu lagi foto foto" ucap Sella di angguki oleh Jelita mereka bertiga pun pergi untuk menikmati makanan yang telah disediakan.
Tak lama ada dua orang yang hampiri mereka berdua.
"Jelita selamat ya" ucap Tasya Jelita pun tak menyangka bahwa Tasya dan Fero datang di acara pernikahan nya.
"Kak Tasya" ucap Jelita sambil memeluk Tasya lalu melepaskan.
"Terimakasih kak kalian sudah datang Kenan kemana dia udah balik ke Belanda?" Tanya Jelita.
"Sudah tadi malam" jawab Fero.
"Ohh,Oya kak ini suami aku Edward nama nya" ucap Jelita memperkenalkan Edward pada Fero dan Tasya.
Edward pun tersenyum ramah pada Tasya dan Fero.
"Edward mereka berdua ini kakak nya Elvano yang pernah aku ceritain ke kamu waktu itu" tambah Jelita.
"Senang bertemu dengan kalian" ucap Edward.
"Suara mu hampir mirip dengan adik ku,dan wajahmu tidak jauh dari adik ku" kata Fero yang masih terus menatap Edward dengan kagum.
"Edward kau sangat beruntung memiliki Jelita, kami berdua minta jaga lah Jelita dan jangan pernah kau menyakiti nya" ucap Tasya.
"Iya kak, aku akan menjaga nya" jawab Edward.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYAH (JELITA 2)
Teen FictionKelanjutan Cerita Jelita yang pertama. Baca dulu yang pertama ya biar tahu kisahnya 😊 "Aku kembali Jelita,aku menepati janji ku ini pada mu. Jakarta sudah berbeda tidak lagi seperti dulu seperti nya aku telah ketinggalan banyak cerita dari kota ini...