Kini sudah 3 hari Jelita dan Salsa berada di Lombok dan syukur tugas mereka sudah selesai dan parbik yang ada Lombok sudah berjalan dengan baik,kini tugas mereka selanjutnya adalah pergi ke Bali. Dari Lombok mereka hanya menyebrangi pulau saja menggunakan kapal yang memang telah disediakan. Setiap perjalanan di laut Jelita mengabadikan momen itu dengan jepretan kamera nya, sungguh indah alam semesta ini.
Lebih kurang 50 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan nya yaitu pulau Bali, dan sudah ada mobil suruhan Chelsea yang menunggu nya disana.
"Kita ke hotel dulu kan sal"tanya Jelita pada Salsa.
"Iyalah emang Lo gak cape apa" jawabnya.
"Tapi gue mau makan bebek bakar sa laper banget gue" ucap Jelita.
"Iya sama sayang gue juga laper yaudah yuk tuh mobilnya " ucap Salsa mereka pun menghampiri mobil yang ada disana dan langsung memasukan barang mereka ke dalam bagasi di bantu oleh sang supir setelah itu masuk ke dalam mobil.
Kali ini mereka menuju ke hotel untuk beristirahat disana, hotel yang telah disediakan oleh Chelsea untuk mereka bisa dibilang hotel bintang lima yang ada disana, ketika sudah sampai di hotel Salsa langsung membuka kopernya dan mengambil baju untuk mandi.
"Gue mau bawah bentar ya" ucap Jelita sambil membawa kamera nya, Salsa hanya mengiyakan saja.
Jelita turun kebawah menggunakan lift saat sudah di lobby ia langsung menjepret menggunakan kamera nya setelah itu ia pergi ke halaman belakang hotel yang ada kolam renang dan juga taman yang luas, saat di kolam memang sepi hanya ada seorang pria turis saja yang sedang berjemur disana, Jelita tidak memperdulikan orang itu ia masih fokus pada mengambilkan gambarnya, setelah selesai ia duduk disana tempatnya tidak terlalu jauh dari pria turis tersebut. Saat sedang lihat lihat hasil jepretan nya pria itu menatapnya tidak ada hentinya tentu nya membuat jelita risih. merasa di perhatikan Jelita langsung bangkit dari tempat dan pergi baru beberapa langkah ada yang menyebut nama nya.
"Jelita" merasa nama nya dipanggil Jelita pun menoleh kebelakang hanya ada pria turis berkacamata saja pria itu membuka kacamata terlihat wajah tampan nya dan mata biru nya yang indah itu pria itu dan rambut pirang cokelat nya, pria itu menghampiri Jelita yang berdiri disana.
"Jelita kan" ucap pria itu yang kini sudah di hadapan Jelita. Jelita mengangguk ia bingung kenapa pria ini mengenali nama nya.
Pria itu tersenyum pada nya membuat Jelita semakin bingung.
"Edward Revanold Zyrex from Poland, saya kakak nya dari Clarissa Revanold Zyrex" ucap pria yang bernama Edward itu, Mendengar nama Risa ia tahu sekarang siapa orang yang kini di hadapannya.
"Jadi kau Edward kakak nya Risa? sepupunya Rasyah sahabat ku?" Ucap Jelita.
"Iya benar kau tidak percaya?" Jawab Edward Jelita hanya menggelengkan kepalanya.
"Really?oh my God, bagian mana yang kau tidak percaya?mata biru ku yang sama seperti Rasyah?hanya yang membedakan warna rambut ku saja" ucap Edward. Jelita memperhatikan Edward dari atas sampai bawah memang benar Edward hanya memiliki satu kesamaan dari Rasyah yaitu bermata biru indah.
"Tapi bukan nya kita tidak saling kenal bahkan aku tidak tau kamu seperti apa dan nama nya mereka merahasiakan nya" ucap Jelita.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYAH (JELITA 2)
Fiksi RemajaKelanjutan Cerita Jelita yang pertama. Baca dulu yang pertama ya biar tahu kisahnya 😊 "Aku kembali Jelita,aku menepati janji ku ini pada mu. Jakarta sudah berbeda tidak lagi seperti dulu seperti nya aku telah ketinggalan banyak cerita dari kota ini...