4. Dinner Together

31.4K 2.8K 104
                                    

The Girls(4)

Jisoo
Ayo makan junkfood malam ini!

Rose
Dimana?

Ayo!!

Jennie
Yak! Itu tidak sehat!

Jisoo
Unnie sedang lembur. Nanti langsung bertemu di tempatnya saja ya. Unnie akan share location.

Rose
Oke!

Oke!

Jennie
Yak!

Lisa tersenyum melihat betapa rusuhnya grup chat itu. Dia tidak pernah merasa sesenang ini karena saudara-saudaranya.

"Lisa-ya apakah kita akan melakukan gerakan selanjutnya?" Bambam bertanya sambil berjalan kearah Lisa yang duduk di lantai ruang latihan.

"Eoh," Lisa memasukan ponselnya. Mereka baru saja beristirahat 5 menit lalu setelah melakukan latihan gerakan baru untuk kelompok mereka.

"Kau terlihat lelah. Kita bisa melanjutkan besok." Bambam menahan tangan Lisa yang hendak melangkah menuju bagian tengah ruangan. Pria itu sungguh tak tega karena akhir-akhir ini Lisa selalu memforsir tenaganya untuk menciptakan gerakan baru bersama pelatih mereka.

"Gwenchana. Ayo kembali latihan!" Dan Bambam harus menelan kekecewaannya karena tak digubris oleh Lisa.

.....

Jisoo dan Jennie menyambut Chaeyoung yang baru datang dengan senyuman. Lihatlah, bahkan yang bekerja datang lebih awal dibandingkan yang sekolah. Chaeyoung terlihat benar-benat sibuk.

"Ugh, sepertinya adikku ini sangat sibuk hingga terlambat." Ujar Jennie diiringi kekehan Jisoo.

"Mian, Unnie. Aku harus latihan untuk kontes beberapa hari kedepan." Chaeyoung meletakkan tasnya dan duduk di samping Jennie.

"Umm, kau tidak bersama Lisa?" Jisoo menengok kebelakang Chaeyoung. Dia mengira adik keduanya itu datang bersama Lisa. Tapi sampai saat ini Lisa tak memunculkan batang hidungnya.

"Lisa menyuruhku datang lebih dulu karena dia harus menyelesaikan latihan."

"Aigo, anak itu. Apa dia tidak lelah?" tanya Jisoo khawatir. Gadis itu mulai mengambil ponselnya hendak menghubungi Lisa. Namun ia urungkan karena melihat gadis berponi dengan sweeter kebesarannya berlari kearah mereka.

"Apakah aku terlambat?" tanya Lisa dengan napas yang tidak teratur.

"Sangat!" Seru Jennie menatap Lisa.

"Duduklah, aku akan pesankan makanan." Jisoo bangkit dari duduknya. Menghentikan perdebatan yang akan terjadi.

Tak menunggu waktu lama, Jisoo datang dengan dua pelayan yang berjalan di belakangnya sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman untuk mereka ber-4.

"Silahkan dinikmati," ucap salah satu pelayan seraya membungkukkan badan. Jisoo hanya mengangguk saja, memang sedari dia memesan makanan, beberapa pelayan di restaurant cepat saji itu memandangnya dengan senyum lebar. Jisoo bahkan takut mulut pelayan itu robek karena selalu tersenyum.

"Sepertinya pelayan itu menyukaimu, Unnie." Jennie berkata sambil menyesap sodanya.

"Jennie Unnie, jaga bicaramu. Jisoo Unnie tak akan boleh berdekatan dengan manusia semacam itu," Rose menunjuk pelayan tadi dengan ayam goreng yang baru saja digenggamnya.

Blood Ties ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang