9. Five Years Ago

28.7K 2.5K 97
                                    

Niat hati ingin menenangkan diri dan menghibur diri hari ini, nyatanya itu hanyalah rencana belaka. Kini mereka harus terdampar di rumah sakit dengan berbagai ketakutan yang menyergap.

Kelima orang itu merasakan kecemasan yang sama, ketika seorang Dokter dengan amplop besar ditangan, menghela napas berat.

Yonha berserta istri dan ketiga anaknya tengah berada di ruangan Dokter yang menangani Lisa. Dokter Choi yang memang adalah Dokter pribadi keluarga Yonha.

"Semuanya baik-baik saja kan?" tanya Yonha karena Dokter Choi tak juga membuka suaranya.

Jisoo, Jennie, dan Chaeyoung bergandengan tangan, dan genggaman itu semakin erat ketika melihat senyum tipis yang ditampilkan Dokter Choi.

"Fungsi kerja jantungnya mulai terganggu," ucap Dokter Choi setelah memaparkan hasil Rongen bagian dada milik Lisa.

"Ini pasti salah. Bahkan jantung itu baru bekerja selama 5 tahun di tubuhnya. Kau bilang itu bisa bertahan 10 tahun atau lebih kan?" suara Yonha bergetar, tak terima dengan apa yang didengarnya barusan.

Jisoo, Jennie, dan Chaeyoung bahkan sudah terisak. Oh Tuhan, mereka baru saja berkumpul dan malapetaka ini kenapa harus datang sekarang? Mengapa harus kepada Lisa mereka?

"Aku menduga aktivitas jantungnya akhir-akhir ini meningkat. Bukankah aku sudah mewanti-wanti untuk itu, Tuan?"

Yonha menjambak rambutnya karena frustasi, lalu setelah sadar istrinya nulai menangis, dia segera memeluk Hanna. Merasakan kesedihan yang sama.

.....

Lorong itu cukup ramai karena hari masih siang. Berbagai ekspresi terpampang disana, entah itu senang, sedih, frustasi, atau diam bagaikan patung.

Jennie melewati orang-orang berbagai ekspresi itu. Dengan langkah kaki yang diseret paksa oleh sang pemilik. Tak menghiraukan para manusia disana. Pikirannya terlalu kalut untuk sekedar menoleh kearah orang-orang itu.

Tangannya memegang dinding, saat kakinya tak lagi sanggup melangkah. Tubuhnya perlahan merosot kebawah, duduk di lantai dingin koridor rumah sakit dengan tangis yang perlahan muncul.

"Unnie, aku sembuh! Aku akan jadi dancer terkenal! Kau harus menjadi fans pertamaku nanti!"

Suara itu berputar bak kaset rusak di telinga Jennie. Menjadi sumber terkuat kesedihannya saat ini.

Itu Lisa, 5 tahun lalu. Saat dia baru saja pulih dari operasi besar yang dilakukannya. Transplatasi jantung. Hari dimana Jennie bisa melihat senyum lebar Lisa untuk pertama kalinya sejak adiknya itu lahir.

21 tahun lalu, dua adik kembarnya lahir. Tapi hari itu hidup Jennie berhenti sesaat setelah Dokter memberi kabar jika salah satu adiknya tidak bernyawa. Kim Lisa, nama bayi itu. Tapi ternyata tuhan masih berbaik hati pada keluarga mereka dengan menghadirkan kembali Lisa, walaupun dengan kekurangan yang dia punya. Kelainan pada jantungnya, membuat Lisa tumbuh menjadi gadis yang harus mengubur dalam-dalam impiannya, dan menjadi sosok yang pendiam.

Tapi 5 tahun lalu, semuanya berubah. Gadis itu melakukan apa yang dia mau. Berlatih keras untuk meraih impiannya menjadi seorang dancer. Menentang semua perintah Yonha yang menyuruhnya menjadi pembisnis. Hingga tanpa disadari Chaeyoung dan Jisoo mulai menjauh karena semuanya terlalu memikirkan hidup masing-masing. Berpikir jika Lisa tak lagi membutuhkan perhatian mereka. Mereka terlarut dalam kesibukan. Jisoo dengan kesibukan kuliah serta kantornya, Chaeyoung yang mengejar nilai agar bisa memasuki universitas favorite dan berlatih musik, sedangkaan Lisa yang terlalu larut dalam dunia dancenya. Hanya Jennie yang tidak melupakan satu hal, Lisa bukan menjadi normal, namun berpura-pura menjadi normal. Nyatanya, dia tak akan bisa menjadi seperti anak-anak lainnya, sekalipun dia mengganti jantungnya dengan yang lebih sehat. Itulah alasan selama ini Jennie selalu ada untuk Lisa. Hanya Jennie, yang mau mengesampingkan kesibukannya untuk bungsu mereka.

Blood Ties ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang