Kampus
Keesokan harinya, tepatnya berada di kampus. Cintia tersandung batu di taman depan kampus. Fajar yang melihatnya, dengan sigap menolong Cintia.
Saat Cintia mengucapkan terimakasih, Cintia tersadar bahwa Fajar telah menolongnya dari belakang.
Tak sengaja, Senja lewat dan menjatuhkan buku-bukunya dari tangannya ke tanah.
Fajar melihat kejadian tersebut dan menghampiri Senja, serta membantu membereskan buku-buku Senja yang terjatuh.
Saat mereka berdua asik membereskan buku, mereka tak sengaja berpegangan tangan. Awalnya Fajar tak sengaja memegang tangan Senja. Sontak mereka pun langsung bertatap muka.
Cintia merasa dirinya sangat aneh. Hati nya terasa gelisah saat melihat kemesraan dan keserasian Fajar dan Senja.
Cintia pun langsung pergi meninggalkan mereka. Cintia berlari sekencang-kencangnya. Tak tahu harus menuju kemana.
Saat Fajar dan Senja telah tersadar, mereka sangat terkejut dengan hilangnya Cintia. Mereka mencoba mencari Cintia bersama-sama.
Terkejut. Sangat terkejut. Ternyata, Cintia berada di perpustakaan sambil menangis.
"Cin, ada apa? "tanya Senja sangat bingung karena tanpa sebab sahabatnya menangis.
"Ngg-ak apa Sen.. "jawab Cintia terbata-bata sambil meneteskan air mata.
"Berhubung kamu sahabat aku, kamu harus jujur sama aku. "ungkap Senja yang ingin agar Cintia menceritakan keluh-kesahnya.
"Aku sudah bilang, nggak apa.. "jawab Cintia mencoba bersikap tegar, namun tak bisa.
"Ya Allah, seperti ini rasanya menutupi dan menyembunyikan perasaan. "ujar Cintia dalam batin.
"Jika tak apa, mengapa menangis? " tanya Senja kembali dengan raut muka bertambah heran.
"Hanya masalah keluarga. "singkat Cintia yang tak ingin menjelaskan panjang dan lebar.
Senja yang mendengar penjelasan tersebut dari Cintia, masih curiga. Namun Senja mencoba untuk tidak mempermasalahkannya.
*****
Bersih-bersih
Dijam istirahat, mahasiswa-mahasiswi kampus diberikan tugas membersihkan lingkungan kampus.
Bapak kepada kampus, sudah membagi 2 kelas untuk membersihkan tempat kesehatan kampus.
Ternyata, 2 kelas tersebut adalah kelas Fajar dan kelas Senja.
Di tempat kesehatan sekolah, mereka bertemu. Mereka berdua terlihat malu antar satu sama lain.
Saat kegiatan bersih-bersih dimulai, Fajar membersihkan kaca ruangan tersebut dan mengakibatkan tangannya berdarah karena tergesek.
Keringat serasa bercucuran. Wajah serasa gelisah membara. Mata terasa sangat bening. Senja melihat Fajar dengan tangan berdarah. Senja pun langsung mengambil obat di kotak obat tempat kesehatan kampus. Kemudian, Senja bergegas menuju tempat Fajar.
Setibanya, Fajar dipersilahkan duduk oleh Senja. Senja yang tak tega, langsung mengobatinya. Terlihat sangat jelas wajah Fajar yang kesakitan. Kejadian tersebut menjadikan mereka berdua saling bertatap muka kembali.
Beginilah kata-kata Fajar di dalam hatinya saat mereka saling bertatap muka.
"Wajahmu sangat berkilau. Wajahmu sangatlah cantik. Hatimu pun mulai terlihat kecantikannya. Aku merasa aneh sekali saat berada di dekatmu. Kamu sangat perhatian padaku. Ahh.., aku merasa beda dari sebelumnya dan merasa lebih sayang sama kamu.
![](https://img.wattpad.com/cover/205517001-288-k968753.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI)
Romance#Kisah Cinta segilima "Walau raga tak bersama, jiwa kita akan tetap abadi. " Judul awal: - Antara Fajar, Senja, dan Cintia -Cinta dan Tangis Rank # ( 1. Segilima 2/2/20) # (1. Terbenam 1/4/20) # (3. Bersemi 8/4/20) # (1. Cintamati 9/4/20) # Jangan l...