Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI)

12.Pandangan Pertama(Waspada)

Hussshh... Hushh...

Suara hembusan angin terdengar mempesona dan syahdu. Bunga-bunga menari dengan sangat gembira. Udara segar bak pedesaan masuk ke kota. Sungguh sangat syahdu dan menawan kala itu.

Setelah kejadian kemarin tuntas, Fajar, Senja, dan Cintia kembali ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran.

Jatuh

Saat perjalanan menuju ke kelas, Senja tak sengaja menginjak tali sepatu milik Fajar yang kebetulan terurai dan tak terikat.

Tiba-tiba...

Mereka terjatuh bersama di lantai depan kelas lain.

Kebetulan, Cintia berada di belakang Senja dan tertinggal karena ada urusan sebentar dengan temannya.

Tak sengaja, Cintia melihat mereka berdua jatuh dan berlari menuju tempat mereka terjatuh.

Cintia pun berhenti di hadapan Fajar dan mengikatkan tali sepatu Fajar kembali yang telah terurai.

Tak menyangka, mereka saling bertatap muka. Spontan, Senja menanyakan hal itu.

"Hoyya ada apa atuh.. , kok saling tatap manis kaya dirimu yang selalu manis. Eh salah. Maksudnya kayak gula yang selalu manis.. heheh. " tanya Senja curiga.

"OMG! Hello...-kitty yang lagi beranak. Sampai-sampai anaknya lahir dalam keadaan mungil kayak tuyul." shock Cintia. "Hmm Senja.., kerjanya selalu curiga dan bucin mulu hehe. " tangkas Cintia.

"Oh mai gotttt! Jangan samain sama hello kity dong! Emang hello kity pernah beranak? Maapin Senjamu yang tak berdosa ini.. " timpal Senja.

"Heisss.., kalau hello kitty emang beranak, pasti kamu nggak bakalan bisa lihat persalinannya. Karena hakikatnya semua orang kalau lahiran pasti malu kalau dilihatin. " jawab Cintia menghela berat. "Ya jangan ngambek atuhh sayangkoh. Setauku hello kitty nggak pernah beranak. " pikir Cintia.

"Udah ya sahabat-sahabatku. Jangan bertengar terus, nanti cepet tua lo! " jelas Fajar.

Setelah leraian dari Fajar, mereka mulai berhenti bertengkar.

"Oh ya Cin, makasih banyak ya. Karena telah mengikatkan tali sepatuku kembali. " Ucap Fajar berterimakasih.

"Siap Jar, sama-sama. " timpal Cintia.

"Jangan alay.. hehe" goda Senja.

"Senjaaaaaaaaa... "teriak Cintia se cempreng-cemprengnya.

"Maafin lagi Senjamu ini ya.. lagi kumat weheheh. " pinta Senja.

"Kalo kamu kumat alay juga ya.. " goda Cintia.

"Kok alay sih?? " tanya Senja.

"Udah! Udah! Masyallah, kalian ini seperti adik kakak. Sukanya bertengkar. " pisah Fajar.

"Maafin aku ya Jar, dan maafin aku juga karena telah menginjak tali sepatumu. " pinta Senja.

"Iya iya Senja. Kamu kan... , Up! " ucap Fajar. "Untung nggak keceplosan. " ujar Fajar di dalam hati.

Sebenarnya, Fajar ingin berkata,

"Iya iya Senja. Kamu kan orang yang aku cintai.. "

"Kamu kan apa? " tanya Senja curiga.

"Kamu kan jelek. Wekkk! " ejek Fajar dan Cintia.

"Aaaaa.. Fajar!! Cintia!!! " histeris Senja.

*****

Sesampainya di kelas....

Fajar merasa disambut oleh teman-temannya saat memasuki kelas dengan langkah pertamanya.