Kata-kata indahmu kepadanya membuat diriku merasa cemburu akan kehadirannya bersamamu.
*****
Hari bersinar bak matahari. Suasana ramai bertakjub cahaya biru. Burung bersuka ria. Awan-awan bergentayangan mesra dilangit.
Suasana kota setelah ulang tahun Senja membuat dampak yang sangat menarik. Kota menjadi lebih indah dan terlihat bahagia tak seperti biasanya.
Kini waktunya mahasiswa-mahasiswi kampus berkuliah kembali. Mereka sangat antusias dalam menggapai pendidikan.
Di pertengahan perjalanan menuju kampus...
Rusli bertemu Cintia. Rusli memandang wajah Cintia sangat tajam. Perasaan Rusli saat itu sangat berdebar-debar. Rusli tak tahu, bagaimana dirinya harus bersikap di depan Cintia. Setiap Rusli melihat Cintia, wajah Rusli menjadi sangat cemerlang dan gembira.
"Eh Rusli.., " sapa Cintia dengan mood baik.
"Cintia? Kamu ngapain kemari? " tanya Rusli merasa curiga.
"Itu.., mau beli gula ke pasar. Habis beli gula nanti aku langsung berangkat ke kampus," jelas Cintia.
"Beli gula? kamu mau nggak aku temenin? " pinta Rusli.
"Nggak perlu Rus, aku bisa jalan sendiri kok, " tolak Cintia.
Siti kebetulan lewat dan melihat mereka berdua saling berbicara. Siti mendengar pembicaraan mereka berdua.
"Hmm, apa yang sedang mereka bicarakan ya? " intip Siti sambil bertanya-tanya.
Sementara Rusli dan Cintia berbicara, Siti berusaha untuk mendengarnya.
"Ayolah Cin, ikut aku, " paksa Rusli.
"Mereka kira-kira mau kemana ya? " batin Siti merasa curiga.
"Ikut kemana sih Rus? " tanya Cintia.
"Ikut aku berdua saja. Hanya bersamaku," jawab Rusli kepada Cintia.
"Pergi berdua? apa jangan-jangan... " pikir Siti.
"Baik Rus, aku ikut kamu, " jawab Cintia.
"Lohloh! Cintia ikut? " kaget Siti. "Aku harus ikuti mereka berdua, "
Saat Rusli dan Cintia pergi bersama, Siti sangat curiga dengan sikap mereka. Perasaan Siti saat itu sangat tegang dan ada sedikit kecemburuan dihatinya. Sementara Rusli, sangat senang karena dapat membujuk Cintia untuk jalan bersamanya.
Sesampainya di toko gula...
"Mengapa mereka pergi ke toko gula? " batin Siti.
Siti langsung peka dan tahu tujuan mereka ke toko gula. Yang pasti, untuk membeli gula.
Setelah membeli gula...
"Sudah kan Cin gulanya? " tanya Rusli.
"Sudah Rusli, makasih udah ditemenin. Aku pulang dulu ya.. " pinta Cintia.
"Iya Cin, aku juga pingin pulang ambil motor. Tunggu aku jemput kamu ya? " tanya Rusli.
"Jemput? Nggak perlu Rus. Nanti malah ngerepotin lagi.., " jawab Cintia.
"Nggak kok, mau ya? " tanya Rusli sekali lagi.
"Iya deh. Aku mau, " singkat Cintia.
"Apa? Rusli mengajak Cintia berangkat kuliah bareng? " kaget Siti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI)
Romance#Kisah Cinta segilima "Walau raga tak bersama, jiwa kita akan tetap abadi. " Judul awal: - Antara Fajar, Senja, dan Cintia -Cinta dan Tangis Rank # ( 1. Segilima 2/2/20) # (1. Terbenam 1/4/20) # (3. Bersemi 8/4/20) # (1. Cintamati 9/4/20) # Jangan l...
