"Kenapa bisa terjadi? Mengapa seperti ini?" kaget Senja.
"Aku nggak tau Sen," jawab Fajar.
"Nggak, pasti Kak Cintia masih hidup," balas Senja.
"Kamu harus ikhlas Sen, kakakmu sudah meninggal," jawab Fajar.
"Aku yakin kakak masih hidup."
Senja langsung menutup telfonnya dan memerintahkan agar supir taxi cepat mengendari mobilnya.
"Ayo pak, cepat! Ngebut dong!" paksa Senja.
"Ya Allah Kak, semoga saja informasi ini tidak benar. Aku yakin Kak Cintia masih hidup. Aku masih normal. Aku nggak gila. Aku benar-benar yakin Kak Cintia masih hidup," batin Senja.
"Bu, remnya blong!!!" teriak Supir taxi.
"Re-remnya blong?"
"Iya bu."
"AAARRRKHHH....!!!"
BRAKKK!!!
Mobil yang dinaiki Senja langsung menabrak truck. Terlihat jelas, mobilnya rusak parah. Kemungkinan, mereka tak akan selamat.
****
DRRRTTT DRRRTT
"Siapa lagi sih yang telfon?" gumam Fajar.
"Pak, saya dari kepolisian. Wanita dengan identitas Senja telah mengalami kecelakaan."
"Se-senja?"
Fajar merasa pusing dan terjatuh. Jantungnya berdetak 2 kali lipat.
"Senja.....!!!!"teriak Fajar," maafkan aku Senja, aku tak dapat menemanimu. Ini semua gara-gara aku. Aku yang salah. Aku nggak akan maafkan diri aku sendiri. Yang penting, aku harus menemui Senja."
****
Fajar pun melupakan tugasnya tuk mencari Cintia dan memilih menemui Cintia di rumah sakit. Kebetulan, Siti dan Rusli melihat Senja berada di rumah sakit itu. Rencana busuk langsung terlintas dipikirannya.
"Siti, itukan Senja?" teliti Rusli.
"Benar, aku punya rencana," jawab Siti.
****
Sesampainya Fajar di rumah sakit, Ia langsung berlari menuju kamar Senja. Ia dikejutkan dengan kondisi Senja yang sangat lemas. Saat Fajar memasuki ruangan...
"Senja..!!" teriak Fajar,"kamu kenapa?"
Fajar langsung meneteskan air matanya di tubuh Senja. Ajaibnya, Senja langsung tersadar.
"Dokter!!! Dokter!!" panggil Fajar. Dokter pun langsung menuju ruangan tersebut.
"Ada apa?"
"Senja sadar dok," jawab Fajar.
Saat dokter menoleh ke arah Senja....
"Astagfirullah..., siapa yang melepas selang pernapasan ini dari hidung Senja? " kaget Pak Dokter.
"Sa-saya nggak tau pak, pas saya dateng, selang itu udah copot," jelas Fajar.
Dokter mencoba memasang kembali selang pernafasan tersebut. Namun, Senja refleks menepisnya.
"Tak perlu lagi pak, umurku tinggal sebentar lagi," jujur Senja.
"Sen, kamu harus nurut. Kamu harus pakai selang itu," paksa Fajar.
"Nggak perlu Jar, Senjamu ini akan mati. Senjamu ini akan terbenam. Jadi, jangan paksa aku," pasrah Senja.
"Kamu nggak boleh bilang gitu. Hidup dan mati itu hanya ditangan Allah. Kamu nggak boleh pergi."
"Aku minta sama kamu ikhlaskan diriku. Ikhlaskan kepergianku. Jangan halangi aku untuk pergi. Kamu nggak boleh menangisi kepergianku. Karena ini takdirku. Kamu harus tau, aku cinta sama kamu. Aku lakukan ini cuman pingin buat kamu bahagia. Maafkan aku Jar, karena hanya sebatas ini aku hidup. Tapi, dimanapun aku berada, aku akan selalu mencintai dan menyayangimu. Aku cinta kamu Jar," balas Senja.
"Aku juga cinta sama sayang kamu Sen..," jujur Fajar.
"Aku minta, kalau Kak Cintia masih hidup, kamu harus selalu menjaga, mencintai, dan menyayanginya. Aku yakin, Kak Cintia masih hidup," pinta Senja.
"Ok, aku akan turuti permintaanmu," setuju Fajar.
"Makasih. Dengan seperti ini, kepergianku akan tenang. Kamu harus ingat Jar, walau raga tak bersama, jiwa kita akan tetap abadi."
TTTTTT......TTTTT.....
Senja langsung menghembuskan nafasnya yang terakhir. Ia dipastikan meninggal dunia.
"Senja..., bangun!! Aku sayang kamu. Kamu harus bangun sayang. Kamu harus bangun!!! Maafkan aku karena sudah buat kamu susah, maafkan aku karena buat hatimu sakit, maafkan aku karena aku tak berdaya melawan keputusan orang tuaku.., aku cinta kamu. Aku sayang kamu. Aku janji, akan menuruti semua permintaan kamu. Asal kamu jangan pergi..., selamat tinggal cintaku," ucap Fajar. Ia menangis sekencang-kencangnya dengan aliran air mata yang sangat deras.
****
Walau raga tak bersama, jiwa kita akan tetap abadi
.
.
Hmm, vote ya:(
Komentar juga:(
No feel, gaapa, namanya jg bljr:)
Sampai jumpa dipart selanjutnya..
05-04-20
![](https://img.wattpad.com/cover/205517001-288-k968753.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI)
Romance#Kisah Cinta segilima "Walau raga tak bersama, jiwa kita akan tetap abadi. " Judul awal: - Antara Fajar, Senja, dan Cintia -Cinta dan Tangis Rank # ( 1. Segilima 2/2/20) # (1. Terbenam 1/4/20) # (3. Bersemi 8/4/20) # (1. Cintamati 9/4/20) # Jangan l...