Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI)

9.Pandangan Pertama(Anak Baru)

Saat Senja dan Cintia dalam perjalanan, mereka melihat mahasiswa baru yang baru datang ke kampus.

"Sen, siapa dia? " tanya Cintia heran.

"Sepertinya dia anak baru. " tutur Senja ikut heran.

"Iya, mungkin dia sebaya/seumuran kita. " ujar Cintia mencoba untuk menebak.

"Kira-kira, anak itu masuk kelas kita nggak ya? " tanya Senja penasaran.

"Mungkin saja. " jawab Cintia penuh semangat.

"Tapi.., mungkin juga masuk kelas Fajar? " ujar Cintia sekali lagi.

"Ya-sudah, tunggu saja. Sebaiknya kita masuk ke kelas terlebih dahulu. " ajak Senja.

*****

Ternyata, anak baru tersebut masuk di kelas Fajar. Anak baru tersebut pun mengenalkan dirinya dihadapan teman-temannya.

Nama anak baru tersebut adalah Rusli. Nama lengkapnya Rusli sulaiman at-tahta. Karakternya baik, tetapi sifatnya akan berubah apabila adanya masalah serius.

Pertama kali Rusli masuk, Rusli tak mengenal siapapun.

Setelah perkenalannya, dosen Fajar yang bernama Pak Burhan, meminta Rusli duduk bersama Fajar.

"Hai Rusli.. " sapa Fajar sembari tersenyum lebar.

"Hai.., berhubung aku masih baru, aku belum mengenal nama kamu. " sadar Rusli " Oh ya, nama kamu siapa ya? "tanya Rusli sembari membalas senyuman dari Fajar.

"Nama aku... hayo tebak. " ujar Fajar bercanda.

"Fajar, benarkan? " jawab Rusli sambil melirik nama di baju bagian dada Fajar.

"Loh, benar. Tahu dari mana? " tanya Fajar penasaran.

"Dari nama di baju sebelah dadamu.. " tebak Rusli.

"Heheh.. Aku lupa nggak menutupnya. Kamu teliti bangett. " ujar Fajar berdecak kagum.

*****

Bel istirahat pun berbunyi. Fajar dan Rusli menuju kantin untuk makan. Senja dan Cintia yang melihatnya, segera menghampiri mereka.

"Cinn.., itu kan anak baru yang kita lihat tadi? " tanya Senja penasaran.

"Nah, benar. Tapi mengapa dia berada disana bersama Fajar? " tanya balik Cintia penasaran.

"Aku kurang mengerti. Bagaimana jika kita datangi ? " tanya Senja semakin penasaran.

"Skuyy! aku juga penasaran, siapakah anak baru tersebut. " ujar Cintia penasaran.

Mereka pun menghampiri Rusli. Setelah dihampiri, Rusli menatap Cintia dengan tajam. Di otak Rusli sempat terfikir "Siapakah dia? "

"Siapa sebenarnya wanita itu? " ujar Rusli sembari bertanya-tanya di dalam hati.

"Hai Senja, Hai Cintia. Perkenalkan nama teman baru aku. Namanya Rusli. " ujar Fajar bersemangat.

"Benar, perkenalkan nama aku Rusli. " ujar Rusli memperkenalkan dirinya.

"Oh ya, nama aku Cintia. " jawab Cintia mengajak salaman dan tersenyum sendiri. Terlihat Cintia sangat bahagia.

"Oww.. Cintiaa. Nama yang bagus. " jawab Rusli memujinya.

"Cintia cantik sekali, hatiku terpesona melihatnya. " ujar Rusli di dalam hatinya.

"Rusli ? Kok melamun? Perkenalkan, nama aku Senja. Aku sahabat Cintia. " ujar Senja tak kalah semangat.

Senja merasa curiga dengan sikap Rusli yang tiba-tiba melamun melihat Cintia.