26. Dan Ternyata...

78 20 4
                                    

Hubungan yang erat adalah hubungan dengan ikatan yang kuat.

*****

Putaran waktu terus berganti. Hari yang lalu, kini mulai menatap ke depan. Malam berganti pagi. Suara burung-burung dan ayam jantan mulai terdengar bunyinya.

Keesokan harinya, Cintia berusaha mengajak Siti untuk berangkat kuliah bersama. Namun, jawaban Siti mengesankan. Siti menolak ajakan Cintia untuk berangkat kuliah bersama.

Siti merasa, lebih baik Ia berangkat sendiri dari pada harus berangkat dengan orang yang akan segera merebut kebahagiaannya.

Cintia merasa sangat sedih karena kakak tunggalnya Siti mulai membencinya. Cintia selalu bergumam di dalam hatinya,

"Mengapa menjadi seperti ini?  mengapa selalu ada kesalah pahaman antara aku dan Kak Siti? Mengapa semua ini terjadi? "

Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu dari luar. Siapakah dia?  apakah dia mister X?

Dia bukanlah siapa-siapa. Dia juga bukan mister X,  dan dia merupakan belahan hati Siti. Siapa lagi jika bukan Rusli?

Ya Rusli. Yang tiba-tiba saja datang dengan tujuan mengajak Cintia berangkat kuliah bersama.

"TOK!  TOK!  TOK! "

"Assallamualaikum.., " ucap Rusli penuh santun.

"Waalaikumsallam, " jawab Siti sembari membuka pintu.

"Siti? " kaget Rusli.

"Ya, aku Siti. Ada apa kamu kemari? " tanya Siti heran.

"Tujuan aku... Cuman satu. Mengajak manusia spesial untuk berangkat kuliah bersamaku, " jelas Rusli.

"Jangan-jangan,  kamu mau ajak aku ya? " tanya Siti mulai ke GR an.

"Emmm...,  sebenarnya aku mau ajak..., "

Rusli seketika menjadi canggung dengan ucapan Siti barusan. Tiba-tiba Cintia keluar dan menjumpai mereka berdua.

"Eh Cintia, berangkat bareng yuk? " tanya Rusli  sambil tersenyum.

Siti tak menyukai hal itu. Yang membuat Siti berwajah judes seketika.

"Awas aja kamu Cintia..." ucap Siti di batinnya.

"Ma-maaf Rus, " jawab Cintia ketakutan.

"Maaf kenapa? " tanya Rusli.

"Aku nggak bisa ikut kamu, " jelas Cintia.

"Aku berangkatnya sama Senja aja. Lebih baik kamu berangkat bareng Kak Siti, " saran Cintia.

"Nggak Cin, aku pokoknya mau berangkat kuliah bareng kamu, " tolak Rusli.

Senja langsung datang dan menjemput Cintia.

"Cin, berangkat bareng aku yuk? " ajak Senja.

"Ayuk..,  Rus aku berangkat dulu ya? " ucap Cintia.

"Jika seperti itu, lebih baik kita pergi bertiga saja, " saran Rusli.

"Ayo Rus, nggak apa kok, " jawab Senja.

"Jangan Sen, biarkan Rusli berangkat sama Kak Siti, " saran Cintia.

"Siti!  Siti!  Siti!  terus, ngapain sih bawa-bawa Siti segala? " bentak Rusli.

"Sudah!  Berhenti!  Kalian ini kebanyakan drama! " ucap Siti marah dan langsung masuk ke dalam rumahnya.

"Biarkan Rusli ikut sama kita ya Cin?  kasihan dia, " pinta Senja.

"Lalu Kak Siti? " tanya Cintia.

"Biarkan keadaannya tenang dahulu, " jawab Senja.

"Okelah Sen, " pasrah Cintia.

Mereka bertiga berangkat bersama dengan gembira. Rusli yang marah kembali bahagia karena Cintia sudah berada di sampingnya.

*****

Sementara itu, Siti sangat marah dengan perlakuan Cintia kepadanya.

"Dasar anak nggak pernah diuntung, " ucap batin Siti.

Siti sangat sakit hati dan ingin melakukan sesuatu untuk membuat Cintia menjadi jera. Tetapi, ini bukanlah waktu yang tepat untuk balas dendam.

Didalam hati Siti, bukan hanya ibunya. Siti juga menambah daftar nama Cintia sebagai musuh dan ingin menghancurkan kebahagiaan mereka berdua.

Masjid Kampus

Sesampainya mereka di kampus...

Mereka melakukan aktivitas seperti biasanya sesuai dengan pembelajaran. Semua mahasiswa-mahasiswi kampus pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur.

Seusai sholat....

Mereka berdo'a sesuai permintaan masing-masing. Beginilah do'a mereka,

Do'a Fajar

"Ya Allah,  eratkan hubungan antara aku dan Senja. Aku nggak ingin hubungan kita berakhir. Hubungan yang kuat adalah hubungan dengan ikatan yang erat. Aku yakin, berapapun banyak musuh tak akan dapat menghancurkan hubungan kita. "

Do'a Senja

"Maha besar Allah yang telah membuat hubungan antara aku dan Fajar semakin kuat. Hamba berharap, cinta hamba dan Fajar akan tetap abadi sampai kapanpun. Hantaman besar sekalipun nggak bakalan dapat menghancurkan hubungan hamba dengan Fajar. Semua akan berjalan semestinya."

Do'a Cintia

"Masyallah, hamba turut bahagia dengan hubungan Fajar dan Senja. Hamba ingin hubungan mereka kuat. Walau jiwa tersakiti, ragaku nggak boleh lemah. Aku harus bangkit. Aku nggak boleh memendam perasaan ini lebih lama."

Do'a Rusli

"Ya Allah, hamba mencintai Cintia. Izinkanlah hamba untuk mendapatkannya tanpa adanya halangan. Aku ingin terus bersamanya dan meluluhkan hatinya."

Tak disangka, do'a Rusli terdengar oleh Siti.

"Ya Allah, bagaimana hamba dapat mencintai Rusli?  sedangkan Rusli mencintai Cintia? Hal itulah yang membuat hatiku sangat sakit," ujar Siti.

"Oh... Jadi begitu cara kamu Cintia!  Aku akan mendapatkan Rusli dengan segala cara dan tenaga yang aku punya, " gumam Siti.

*****

Menutupi rasa cemburu itu sangat menyakitkan. Air mata akan terus mengalir deras karena cemburu dan air mata berdarah akan terlihat sangat nyata serta menyakitkan.

.
.
.

Haii.. Welcome to part new.
Gimana guys part yang ini?
Oh ya ges, selamat ujian buat kalian yang sedang ujian.
Mobal mobalan wkwk

Trims telah reading
And thks telah vote..
Sampai jumpa dipart selanjutnya..

10-03-2020

LFH.

Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang