Tolong, jangan tinggalkan aku. Biarkan aku hidup bahagia denganmu.
*****
Sementara, Fajar langsung meluncur ke rumah Senja. Fajar terlihat sibuk sewaktu menyiapkan barang-barang keperluan ulang tahun. Fajar pun bertemu ayah Senja dan langsung berbincang-bincang.
"Assallamualaikum pak, " ucap Fajar sambil menyalami tangan Pak Subadjo.
"Waalaikumsallam nak, gimana kabar kamu? " tanya Pak Subadjo.
"Baik pak, "
"Apa tujuan kamu kesini Jar? " tanya Pak Subadjo.
"Tujuan saya kesini untuk membicarakan rencana saya untuk merayakan ulang tahun Senja kepada bapak, " jelas Fajar.
"Rencana seperti apa ya nak? " tanya Pak Subadjo.
"Dalam waktu lima hari ini kita perlu menyiapkan barang-barang yang diperlukan untuk ulang tahun pak, " jawab Fajar penuh semangat.
"Owh, begitu ya.. " paham Pak Subadjo.
"Iya pak, rencana saya ingin merayakan ulang tahun Senja di rumah bapak. Boleh kan pak? " tanya Fajar.
"Boleh sekali nak, " jawab Pak Subadjo dengan jiwa semangat 45.
"Fine pak, aku akan segera menyiapkan keperluannya, " jawab Fajar tanpa menghilangkan semangatnya.
*****
5 hari mendatang....
"Ini merupakan hari yang tepat. Semoga saja acara ini berjalan dengan lancar," ucap Cintia dihatinya.
Tak lupa, Cintia juga mengundang Siti agar turut serta memeriahkan acara. Sebaliknya, Fajar mengundang Rusli untuk datang ke pesta ulang tahun Senja.
Saat di kampus..
Cintia menutup mulut dan tak bicara apa-apa kepada Senja perihal ulang tahunnya. Senja sempat bingung, mengapa orang terdekatnya tak ada yang tau hari spesialnya?
*****
Sepulangnya dari kampus...
Cintia mengajak Senja untuk berbelanja kembali. Tanpa kepastian, Senja menolak tawaran Cintia. Cintia terus memaksa Senja agar mau ikut berbelanja. Senja yang kalah bicara oleh Cintia pun menyerah dan menuruti permintaan Cintia dengan sangat terpaksa.
Sementara Fajar, Pak Subadjo, Rusli, dan Siti mempersiapkan pesta istimewa tersebut di rumah Senja. Mereka melakukannya dengan ikhlas dan tulus. Sehingga, pekerjaan mereka dapat selesai sebelum jadwal acara.
Persiapan yang telah selesai, membuat Fajar menelfon Cintia dan mengabari bahwa segala macamnya telah siap. Fajar meminta Cintia agar membawa Senja pulang.
*****
Cintia dan Fajar
Fajar : Cin, cepet pulang ya..
Cintia : Siap bos.
Fajar: ajak Senja juga.
Cintia: Ya iyalah Fajar,
*****
Fajar dan Senja
Fajar : Sen, kita putus!
Senja : Tapi kenapa?
Fajar : Dateng aja kerumah.
*****
"Cin, gimana ini? "
"Ya gitu.. " jawab Cintia.
"Haduh, ayo cepet pulang!" paksa Senja.
*****
Sesampainya Senja di rumah...
Mata Senja langsung dihadapkan dengan peristiwa luar biasa bak fenomena terbang bersama awan-awan.
Semua manusia-manusia terdekatnya berada di rumahnya. Senja sangat terkejut dan terharu.
"Ya Allah.., makasih semuanya.. " ucap Senja kagum dan sangat terharu. " Aku kira kalian lupa sama hari ulang tahunku, "
"Ayah nggak mungkin lupa nak dengan hari ulang tahunmu, " jawab Pak Subadjo. "Selamat ulang tahun ya Sen, " (sambil mengelus rambut Senja.) Senja pun tersenyum gembira.
"Sen, kamu adalah pujaan hatiku. Mana mungkin aku melupakan hari ulang tahun kamu. Kamu adalah cinta sejatiku. Kamu harus janji, jangan tinggalin aku," ucap Fajar dengan memberikan jari kelingkingnya untuk Senja.
"Aku janji, " jawab Senja sambil menyatukan kelingkingnya dijari Fajar.
"Mengapa aku harus melihat semua pemandangan ini? " ucap Cintia dibatinnya dan mulai meneteskan air mata.
Siti yang melihatnya merasa khawatir dan meminta Cintia ikut dengannya keluar.
"Dek, kamu sebenarnya kenapa? " tanya Siti.
"Hanya terharu kak, " jawab Cintia.
"Kakak tau dek, kamu nggak bisa bohong. Pasti kamu merasa cemburu dengan Senja," tebak Siti dengan raut wajah sedih.
"Ya kak, ya," jawab Cintia sambil menangis dan memeluk kakak kesayangannya.
"Sabar ya dek, kakak nggak bisa lakuin apa-apa. Kamu berserah diri saja kepada Allah," jawab Siti yang sedang menenangkan Cintia.
"Ya kak, makasih, " jawab Cintia.
*****
Tibalah prosesi pemotongan kue. Kue yang dipotong pertama diberikan kepada sang ayah tercinta. Kue kedua diberikan kepada sang pacar tercinta. Dengan harapan, hubungan mereka dapat abadi dan tak terpisahkan.
Senja kemudian menyuapi Fajar. Cintia menahan tangis disepanjang pesta sahabatnya. Senja tak tahu apa-apa masalah Cintia, karena Cintia selalu berusaha menutupi permasalahnnya.
Pada waktu itu, perasaan campur aduk. Ada yang gembira dan ada juga yang sedih. Tapi pesta tersebut memberikan kenangan tersendiri dan tak akan mudah terlupakan sehingga, terkikis oleh waktu.
Mendalam...
Mau infoin aja
-Updatenya ngga menentu ya..
-Jangan lupa nabung buat beli novel ini.
-Jangan lupa vote dan baca..
-Komentar juga perlu.Makasih
Selasa,03-03-2020
Lasmana Fajar H.
![](https://img.wattpad.com/cover/205517001-288-k968753.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta & Air Mata✔️ (SELESAI)
Romance#Kisah Cinta segilima "Walau raga tak bersama, jiwa kita akan tetap abadi. " Judul awal: - Antara Fajar, Senja, dan Cintia -Cinta dan Tangis Rank # ( 1. Segilima 2/2/20) # (1. Terbenam 1/4/20) # (3. Bersemi 8/4/20) # (1. Cintamati 9/4/20) # Jangan l...