01. Wedding Agreement

9.8K 472 15
                                    

Perjanjian Pernikahan :

1. Pernikahan sah secara agama dan hukum

2. Istri harus tinggal di rumah suami dan mengurus keperluan suami selayaknya istri pada umumnya

3. Suami memberikan nafkah materi pada istri dan membiayai pendidikannya

4. Istri mematuhi apa yang dikatakan suami.

5. Hubungan suami istri seperti biasanya.

"Kak, nomor 5 ambigu banget. Maksudnya gimana coba?" tanya Lita. Ia menatap Ethan yang baru saja selesai meminum tehnya.

"Ya kayak gitu. Kamu sama aku. Kenapa? Kan kita udah nikah." kata Ethan santai.

"Kak, aku kan masih kecil." kilah Lita.

Ethan mengernyit. Kecil? Dia kan tidak menikahi gadis umur 5 tahun?

"Kamu kan udah besar. Udah kuliah. Mana ada anak kecil kayak gini?" kata Ethan.

"Badan aku besar, tapi sifat aku kayak anak kecil. Aku nggak mau ah. Nanti otak aku tercemar." kata Lita dengan percaya dirinya.

"Ta, kamu nggak pernah dapat edukasi tentang sex ya?" tanya Ethan blak-blakan.

Wajah Lita jadi memerah, "kok nanyanya kayak nanya aku udah dikasih uang saku apa belum dari mama sih? Aku masih kecil kak."

"Terserah lah ya, itu poin 5 dari aku. Lagian mana ada udah nikah disuruh diem-dieman aja." kata Ethan.

Lita menunduk. Kan dia masih belum siap untuk menikah. Salah Ethan dong karena memaksanya dan bilang ke orang-orang kalau dia hamil. Memang Ethan urat malunya sudah putus.

"Kalo aku hamil beneran? Aku masih sekolah. Gimana dong?"

"Untuk itu, itu urusan aku. Biar aku yang pikirin."

Lita mendengus.

Perjanjian pernikahan yang selanjutnya adalah hal-hal mendasar seperti hubungan kedua keluarga mereka. Dan pada saatnya Ethan akan menyuruh Lita untuk pura-pura keguguran supaya kebohongan mereka tidak terungkap. Kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan lainnya.

Lita pamit pulang dari rumah Ethan. Kesepekatan keluarga, Lita akan secepatnya dinikahkan dengan Ethan. Padahal kalau menurut agama Islam, seharusnya Lita tidak boleh menikah karena ia sedang hamil. Hal seperti ini bukannya tidak dipikirkan, hanya saja orang zaman sekarang kan lebih memprioritaskan hubungan dengan sesama manusia. Mereka berpikir, jika anak yang telah hamil tidak segera dinikahkan, maka akan membuat malu keluarga. Dan saat ini, keluarga dari Lita tengah berpikir demikian. Sedangkan dua orang yang menjadi tokoh utama malah tenang-tenang saja, toh kenyataannya Lita tidak sedang hamil sekarang.

Sampai di rumah, Lita langsung dimarahi oleh Arumi. Ya walaupun ia ingin Lita membuka diri dan bergaul dengan lawan jenis, tapi kan tidak sampai hamil juga kan. Kalau begini, tetangga pasti akan dengan semangatnya bergosip mengenai kehamilan Lita ini.

"Maa.." rengek Lita ketika Arumi mengurungnya di dalam kamar.

Arumi sekarang lebih ke merasa bersalah karena tidak bisa menjaga dan mendidik putrinya dengan benar.

"Maa, aku nggak salah." kata Lita.

"Kamu lebih baik diem di dalam. Pikirkan kesalahan kamu. Mama sama papa kan ngedidik kamu supaya jadi perempuan cerdas. Kok malah hamil di luar nikah."

Sial, ini semua gara-gara Ethan si mulut racun.

Lita mungkin sudah kehilangan muka di depan tetangga-tengganya yang bermulut setajam cutter karatan.

All My Heart [the END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang