CITA-CITA

37 3 0
                                    

-

"Cita-cita kalian apa, Anak-anak?" tanyaku pada murid-murid SD kelas 2 yang sedang kuajar. 

"Penyanyi dangdut, Bu. Bapak saya suka banget dengerin lagunya. Sakitnya tuh di sini..." Ando mulai bernyanyi salah satu lagu dangdut sambil berjoget.

"Hush! Aja joget nang kene. Isin lah!" tegur Bagus, teman sebangkunya, dengan bahasa ngapak yang sukses membuat Ando nyengir lalu duduk di kursinya lagi.

"Suaramu bagus, Do," aku memuji sambil menahan senyum.

"Terima kasih, Bu." Ando membalas semringah.

"Yang lain, cita-cita kalian apa?" tanyaku pada murid-murid yang masih terdiam.

Kemudian tiba-tiba mereka beramai-ramai berteriak bersahut-sahutan.

"Jadi artis, Bu!"

"Selebgram, Bu!"

"Youtuber, Bu!"

"Tenang, Anak-anak! Jawabnya jangan ramai-ramai begitu. Nanda, tadi kamu bilang kamu pengen jadi apa?" aku bertanya pada seorang murid perempuan dengan dandanan manis. Rambut panjang dikuncir dua diikat pita warna-warni. Tangannya pun tak luput dari gelang cantik khas anak-anak.

"Jadi selebgram, Bu," jawabnya dengan gaya kenes. Ah, tidak heran. Dengan dandanan begitu pasti mamanya mengarahkan dia untuk jadi orang terkenal.

"Kamu tau apa itu selebgram?"

Nanda mengangguk lucu. "Tau. Mama bilang itu kayak artis tapi di In... Apa lah itu Nanda lupa namanya. Kata Mama kalo Nanda jadi selebgram bisa dapet duit banyak trus terkenal." Matanya berbinar-binar saat menjelaskan. Mungkin doktrin mamanya untuk jadi selebgram sudah merasuk ke dalam kalbunya dan jadi obsesinya.

"Huda, kamu tadi bilang mau jadi apa?" tanyaku pada seorang murid laki-laki.

"Youtuber, Bu," jawabnya mantap tanpa keraguan.

"Kamu tau apa itu Youtuber?"

"Itu loh, Bu, yang bikin video-video di Youtube. Bisa dapet duit banyak katanya. Bisa nge-game sepuasnya juga tanpa dimarahin Ayah Bunda."

Aku menggeleng-gelengkan kepala.

"Nggak ada yang mau jadi dokter, tentara, insinyur, pilot?"

"Nggaaaakk!" mereka menjawab serempak.

"Kenapa?"

"Nggak bisa terkenal, Bu."

"Nggak bisa masuk TV."

"Nggak banyak duit, Bu."

-

Mini Stories: Part Two [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang