JAJAN

18 2 9
                                    

-

"Ma, aku minta uang dong." Sasha, anak bungsuku yang baru masuk SD, tiba-tiba saja menodong saat aku masak makan siang.

"Lah, kan tadi udah dibeliin jajan kok masih minta uang lagi?"

"Bukan jajan," dia menggeleng protes.

"Trus minta uang buat apa?"

Dia melambaikan gawainya yang dulunya adalah gawaiku. Itupun dulu dia sempat protes keras karena diberi gawai bekas. Sebenarnya dia meminta dibelikan gawai baru seperti milik teman-temannya tapi aku menolak karena aku tak mau mengajarinya membeli hal-hal yang tidak penting. Untungnya, setelah terlibat perdebatan sengit, dia akhirnya mau mengerti.

"Kuota, Ma. Hapeku kan harus dikasih makan juga." Sasha berkata dengan wajah kesal.

"Aku kan mau bikin video TikTok kayak gini..." dia menunjukkan sebuah video anak kecil seumurannya yang entah sedang melakukan hal tak berguna apa.

Aku mengelus dada. "Duh Gusti..." lalu berjanji akan merampas gawai Sasha mulai detik itu juga.

-

Mini Stories: Part Two [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang