-
Saat pertama bertemu, kau bilang tertarik padaku.
Kenapa? Tanyaku.
Kau cantik. Begitu katamu.
Aku tersipu malu meski sudah banyak yang bilang begitu.
Saat kau bilang jatuh cinta padaku, aku langsung menerimamu jadi pacarku.
Tak lama kemudian jerawat muncul.
Di sana sini, besar-besar seperti bisul.
Ternyata doaku agar tak jerawatan tidak makbul.
Tiba-tiba kau putuskan aku.
Kau bilang tak lagi suka rupaku.
Bagaimana bisa begitu? Tanyaku.
Lihatlah, wajahmu penuh jerawat begitu. Aku malu jalan denganmu.
Sumpah serapah lepas dari mulutku.
Benci memenuhi isi hatiku.
Sialan. Makiku. Jadi kau cuma suka aku karena wajahku?
Kan memang sudah kubilang begitu. Aku suka kau karena rupamu. Kalau wajahmu jerawatan begitu, hilang sudah cintaku padamu.
Brengsek. Lagi aku memaki. Dasar laki-laki tidak tahu diri. Bisa-bisanya kau lakukan ini?
Lalu kau cuma berucap "dadah" tanpa pernah kembali.
Eh, dasar tahi!!
-
Terima kasih buat seorang temen yg sudah menginspirasi cerita ini. Meski cerita aslinya agak miris tapi lucu juga. Kok masih ada ya tipe lelaki begini?? Kzl...😤😤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Stories: Part Two [COMPLETED]
AcakMari ngopi Akan kuceritakan cerita-cerita yang kudengar dari mereka sekali lagi Sekuel Mini Stories