-
"Ah, akhirnya kamu datang," wanita itu menyambutku dengan senang di depan pintu.
"Aku kangen..." dia memelukku erat tapi berusaha kutepis.
"Kamu udah makan? Aku udah bikin--"
"Aku lagi nggak pengen basa-basi, Lan. Aku nggak lama kok. Aku cuma mau bilang kita sudahi saja hubungan kita ini. Sarita sudah mencurigaiku."
Wanita itu meletakkan piring yang sedang dibawanya di atas meja dengan ekspresi terkejut. Ya, terkejut. Tapi tenang. Seolah dia sudah menebak hal ini. Atau... Ah, firasatku mulai tak nyaman.
"Kamu yakin?" dia bertanya. Masih dengan ekspresi tenang.
"Yakin."
"Aku bukan bertanya tentang keinginanmu tapi tentang keputusanmu kalau aku memberitahumu satu hal."
Aku tercekat. "Apa?"
Dia mendekatkan bibirnya ke telingaku lalu berbisik, "aku hamil anakmu, Mas."
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Stories: Part Two [COMPLETED]
DiversosMari ngopi Akan kuceritakan cerita-cerita yang kudengar dari mereka sekali lagi Sekuel Mini Stories