Semoga barkah
-12 Nov
🍀🍀🍀
HAMPIR lupa dengan diri sendiri. Setengah sadar setengah tidak membaca beberapa notifikasi pesan masuk dari whatsapp bertuliskan barakallah fii umrik.
Kukerjap-kerjapkan kedua mataku sambil mengingat tanggal berapa pagi ini. Ternyata umurku genap menambah satu tahun, delapan belas.
Bersyukurnya aku Allah memberikan kesempatan hidup sampai sekarang ini. Semoga tujuh belas yang kulalui menjadi usia yang selalu diberkahi Allah.
12 November 2001 sampai 12 November 2019. Tua ya, hehe. Artinya legal dong Fisya kalau disahin sekarang. Becanda.
Terus saja banyak pesan masuk memberiku doa terbaik di usiaku yang ke delapan belas ini.
Aku keluar kamar dan kejutan yang luar biasa dari Bunda, Ayah dan Nailah. Kue tart coklat bertuliskan angka delapan belas terpampang jelas di depanku. Tidak ada budaya tiup lilin. Bunda membuatkan kue itu hanya untuk memenuhi permintaanku lusa yang ingin sekali membuat kue bersama Bunda, tapi ini sungguh hal yang tak terduga.
"Barakallah, Nak ,"
"Aamiin Ayah,Bunda,"
"Kak ada kado dari Bunda sama Ayah," Nailah menyodorkan sebuah kubus besar berbungkus kertas bermotif kepadaku setelah kami duduk di taman belakang.
"Semoga kakak suka ya, Bunda masak dulu,"
"Iya Bunda," ku buka bungkusan itu. Dua gamis cantik berwarna kuning dan tosca muncul di dalam kubus itu.
"Ini bagus banget Bunda, Fisya suka, makasih banyak Bundaku....," aku memeluk Bunda dari belakang.
"Di pakai ya...,"
"Pasti Fisya pakai dong, Bun..."
"Nailah juga punya yang kayak gitu kak,"
"Oh ya?"
"Ingat waktu ya, kalian sekolah," teriak Bunda dari dalam dapur.
Hari itu hari Selasa, jadi aku dan Nailah tidak libur sekolah. Setelah sarapan dengan memakan kue bersama aku langsung menuju sekolah, karena sudah pukul setengah tujuh.
Sampai di kelas ramai sahabatku memelukku, mengucapkan happy birth day, terharu rasanya. Meski ada yang orang yang membenciku tapi aku yakin lebih banyak orang-orang di sekitarku yang sayang padaku.
"Aamiin,"
Apa pun doanya, itu adalah doa terbaik yang mereka berikan padaku.
Billa mengunggah beberapa fotoku di story whatsapp. Caption yang panjang membuatku senyum-senyum sendiri membacanya.
Pak Alfan Putra Rahmawan : Berapa umurnya?
Billa : delapan belas, Pak.Pak Alfan memberi sebuah komentar pada snap whatsapp yang Billa buat. Billa menunjukkannya padaku.
"Dia nanya, Bil?"
"Iya, terus cuma di read doang,"
"Hm, oke deh apa pun doanya Fisya akan bilang aamiin,"
"Semoga cepet sah ya Sya, aamiin,"
"Eh ngawur, lalu sarjanaku gimana?"
"Haha,"
🍀🍀🍀
Satu hari lepas dari tanggal dua belas. Kebetulan sekali Pak Alfan ada kelas. Tak disangka entah ini kejutan atau apa, tanganku gemetar waktu beliau memberiku sebuah pertanyaan.
"Kapan terakhir kamu pacaran?"
Deg. Hening sejenak.
"Kelas dua SMP," gugup dan menunduk aku menjawabnya.
Terlintas wajah terkejut mendengar jawabanku. Syukurlah Pak Alfan menghargai kejujuranku. Semua baik-baik saja, katanya hanya sekedar ingin tahu kemudian pergi begitu saja.
"Bil, pegang tanganku deh,"
"Innalillahi, beku broooo,"
"Pengen nangis," aku mengibas-kibaskan kedua telapak tanganku di depan wajah. Wajahku mulai memanas.
"Udah-udah, Pak Alfan nggak bakal marah sama kamu," kata Billa menenangkan.
"Iya aku tahu, masalahnya bukan Pak Alfan...tapi aku ngerasa...aku itu buruk banget, Bil,"
"Aku juga.... untuk itu kita sama-sama perbaiki diri," aku hanya mengangguk memandang wajah Billa yang tersenyum menunjukkan gigi gingsulnya.
Tidak perlu disesali semua apa yang telah terjadi dalam hidup kita. Setiap orang pasti mempunyai masa lalu yang kelam. Doakan Fisya, semoga dengan berkurangnya usiaku, aku mampu menjadi pribadi yang lebih baik.
Mengingat Q.S An Nur ayat 26 yang intinya laki-laki baik untuk perempuan yang baik begitu pun sebaliknya.
Bersambung...
🍀🍀🍀
Ada niat buat kasih kado ke aku ngga nih? Hehe. Udah lewat banyak tetep aku terima kok kadonya.
Jangan lupa vote
Catat tanggalnya 12 November yaaa...
🍀🍀🍀
Jangan lupa mengaji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakinah Bersamamu [SELESAI]
Romance⚠A W A S⚠ BAPER. Ini hanya kehidupan sehari-hari Nafisya. "Jikalau tidak bersamamu, apa aku bisa mewujudkan kata sakinah seperti ini?" -Alfan Putra Rahmawan- Note : Chapter masih lengkap Rank#1 Nafisya (2019,2020,2021) Rank#2 Alfan (2019,2020) Ra...