8

2.4K 184 9
                                    

*
*
*
*
*
*
*
*

(POV Sasuke)

  Aku berjalan cepat sambil melihat layar ponsel di tangan ku untuk membaca sebuah pesan dari sepupu kurang ngajar ku yang se enak jidat nya menyuruh ku menjemputnya di bandara, untung saja hari ini aku tidak memiliki Jam kuliah.

Aku mengarahkan pandangan ku ke sekeliling bandara yang hari ini cukup ramai, tapi pandangan ku belum juga melihat siluet sepupu mayat ku, 

kenapa ku panggil mayat karena mengingat dia yang berkulit sangat pucat bak seorang mayat, dan jangan lupakan senyumannya yang menurut ku terkesan sangat aneh.

Hal yang ku benci adalah menunggu, dan saat ini aku sudah menunggu sekitar 10 menit 12 detik, kesabaran ku  benar-benar sedang di uji hari ini,

tiba-tiba handphone ku berbunyi, aku melihat sang penelfon yang ternya dari seseorang yang sedari tadi ku tunggu.

"hn" ucap ku dengan  kesal, dan dengan kurang ngajarnya di sebrang sana dia tanpa berdosa malah tertawa.

"......"

" kau cepat datang menemuiku,  atau aku pulang se-ka-rang"

"......."

" aku akan menunggu di korsi tunggu,  kuberi waktu 5 me-"

BRRUKK....

Belum selesai aku berbicara, tiba-tiba dari belakang seseorang menabrak badan ku dan mengakibatkan ponsel yang ku pegang jatuh ke lantai.

memejamkan mata dan menghela nafas sepertinya sedikit ampuh untuk mengurangi amarahku saat ini, tapi gagal.

" go-gomen tu-tuan aku tidak se-sengaja, se-sekali lagi ma-maafkan aku"

Dengan wajah kesal aku membalikan tubuh ku untuk melihat siapa yang berani menabrak ku, apa dia tidak memasang matanya, saat aku membalik-kan badan, aku melihat seorang gadis tengah menyodorkan handphone ku yang tadi telah jatuh di lantai,

ku buka kaca mata hitam ku, dan ku perhatikan gadis itu yang sekarang juga sedang memperhatikan ku.

'badan mungil yang hanya setinggi dada ku, rambut panjang indigo yang indah, poni rata yang membingkai wajah bulatnya,  mata besar sewarna lavender,  bulu mata panjang lentik,  hidung mungil nan mancung, bibir mungi berwarna pich yang sangat menggoda untuk di cium, dan kulit putih mulus,  oke terlihat mesum memang, tapi itu fakta.

Ada apa dengan ku, bukan kah tidak ada waktu untuk mengagumi seseorang kan, di saat suasana hati ku yang benar-benar buruk saat ini.

"Apa kau tidak mempunyai mata hah" kulihat gadis itu sedikit memelototkan mata nya ke arah ku, 'oooo..... Dia berani pada ku heh' iner ku tanpa melepas kan tatapan ku padanya.

Kulihat iya memundurkan tubuhnya satu langkah kebelakang dengan masih memandang ke arah ku, dengan mata yang kentara penuh dengan ke gugupan, setelahnya gadis itu menundukan wajahnya,  aku menyeringai melihatnya ' mulai takut heh.. '

" apa kau bisu" jujur aku sangat tidak suka di abaikan, dan kulihat iya mendongak kan wajahnya kembali dengan wajah terkejut,  bercampur raut kesal terlihat jelas dari raut wajah imut nya.

' menarik' itu lah yang ada di pukiran ku sekarang,  tapi menurut ku semua gadis sama saja,  mereka hanya haus dengan tampang dan ke kayaan uciha, aku tau itu,  dan mungkin saja gadis yang di depan ku tidak jauh berbeda dengan gadis di luar sana.

Ku langkah kan kaki ku mendekatinya dengan terus menatap nya, dan iya masih tetap menundukan wajahnya, dari jarak sedekat ini aku bisa melihat wajah gugup nya, apa dia takut pada ku, ku sejajarkan tubuh ku pada gadis itu.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang