she is my lost daughter ( Tamat )

19

.

.

.

Sasuke dan Hinata masih saling bertatapan,  hingga akhirnya Hinata yang lebih dulu memalingkan wajahnya karena malu.

Gadis bersurai merah itu bergerak hendak menyentuh Hinata dengan wajah penuh amarah.

" berani sekali kau merebut Sasuke-kun dari ku,  jalang..!!  "

Dengan pergerakan cepat Sasuke menarik Hinata ke belakang tubuh nya, agak terhindar dari serangan gadis bersurai merah itu.

" berani kau menyentuhnya,kau akan berurusan dengan ku!!  " desis Sasuke,  menatap gadis itu tajam.

Dengan penuh amarah gadis merah itu meninggal kan Sasuke dan Hinata di lorong kampus,  hanya beberapa mahasiswa yang melihat kejadian itu karena sebagian murid sudah masuk kedalam kelas mereka masing-masing .

Setelah kepergian gadis itu Hinata dengan cepat mendorong Sasuke menjauh darinya.

" a-apa yang anda katakan Uciha-san, ba-bagai mana bisa kau mengatakan aku adalah ke-kekasih mu " ucap Hinata memandang Sasuke, lalu menundukkan kepalanya lagi karena takut memandang Sasuke.

" kenapa,  kau tidak suka " tanya Sasuke congkak.

" y-ya... " jawab Hinata lalu berniat pergi,  namun lagi-lagi Sasuke menarik tangan Hinata dengan kasar, 

Sasuke merasa kesal dengan sikap Hinata, pasalnya  baru kali ini ada seorang gadis yang bersikap seperti itu padanya.

" kau berani pada ku,  kau tau siapa aku " ucap Sasuke tajam,  Hinata hanya menahan sakit di lengannya karena luka memarnya di tekan kuat oleh Sasuke.

" akhh... " Hinata mengaduh kecil saat Sasuke semakin mengeratkan genggamannya,  dengan mata berkaca-kaca ia memandang mata Sasuke yang juga memandang tajam ke arahnya.

" ku-kumohon lepaskan u-uciha-san ini sakit " cicit Hinata, 

Untuk beberapa saat Sasuke terdiam menatap ekspresi kesakitan Hinata, lalu ia pun dengan pelan melepaskan cekal lan nya di tangan Hinata, 

Hinata mengelus pergelangan tangannya membuat lengan bajunya tersingkap memperlihat kan memar di lengan tangannya.

Sasuke yang melihat ruam-ruam ditangan Hinata merasa terkejut lalu kembali meraih tangan Hinata dan menyingkap lengan bajunya ke atas, terpampang jelas memar-memar di telapak dan lengan tangan  Hinata.

" siapa yang melakukannya " tanya Sasuke dengan rahang mengeras,  entah kenapa melihat gadis di depannya terluka membuat sesuatu di dalam diri nya terasa bergejolak.

" i-ini....  Bukan apa-apa " jawab Hinata sambil menarik tangan nya dari genggaman Sasuke.

" a-aku harus segera ke kelas,  aku sudah terlambat Uciha-san " setelah itu Hinata berlari kecil meninggal kan Sasuke yang masih memandang kepergiannya.

****

" Nyonya.. Ada kiriman untuk anda " seorang maid memberikan sebuah amplop kepada Hikari.

" dari siapa " Hikari bertanya kepada  maid itu, maid itu berkata kalau tidak ada nama pengirimnya.

Hikari memandang amplop itu lekat-lekat,  lalu membukanya perlahan.

" apa isinya,  kenapa tidak ada     pengi.." ucapan Hikari terhenti saat melihat isi amplop tersebut,  matanya membulat lebar melihat beberapa foto seorang balita perempun yang lucu, di sana juga terdapat sebuah surat,  dengan cepat Hikari membuka dan membaca isi surat itu.