20

2.5K 188 18
                                    

Sasuke membaringkan Hinata di kasur UKS, Hinata sendiri masih merasa malu dengan perlakuan Sasuke padanya, alhasil ia hanya diam dan menghindari kontak mata dengan Sasuke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke membaringkan Hinata di kasur UKS, Hinata sendiri masih merasa malu dengan perlakuan Sasuke padanya, alhasil ia hanya diam dan menghindari kontak mata dengan Sasuke.

" berikan tangan mu " ucap Sasuke tegas, sambil mengulurkan tangannya kearah Hinata.

Hinata masih terdiam,  ia merasa ragu,  sesekali matanya melirik wajah Sasuke yang datar,  membuatnya sedikit takut dan panas dingin.

" apa hobimu sekarang memandangi wajah ku " celetuk Sasuke sambil menyeringai tipis, Hinata terkejut lalu menggelengkan Kepalanya pelan.

Merasa jengah Sasuke menarik lengan tangan Hinata dengan lembut,  mata tajam nya memperhatikan luka yang tadi pagi sempat ia lihat, lalu berpindah pada luka yang di sebab kan oleh Karin.

" siapa yang melakukannya " tanya Sasuke sambil mengobati luka di telapak tangan Hinata,  hinata meringis kesakitan saat obat merah mengenai lukanya.

" apa sakit " tanya Sasuke sambil memandang Hinata.

" se-sedikit " gumam Hinata.

" Jadi siapa? "

" Siapa a-apa nya Uciha-san " tanya Hinata bingung.

" siapa yang melakukannya " tegas Sasuke sambil menunjuk memar-memar di lengan Hinata,

" i-ini....  Bu-bukan apa-apa " cicit Hinata sambil menarik tangan nya dari genggaman Sasuke.  Namun Sasuke mencegah Hinata sambil menatap mata hitam itu lekat.

" kenapa kau memakai softlens " tanya Sasuke lagi dan kali ini bukan tentang luka Hinata,

pandangan Sasuke tidak lepas dari wajah Hinata, tentu saja Hinata merasa sangat malu di tatap sebegitu intensnya oleh sasuke, bahkan pipinya sudah sangat merah sekarang.

Sasuke mendekatkan wajahnya pada Hinata yang menundukan wajahnya karena malu, 

" padahal aku suka warna mata aslimu yang indah " bisik Sasuke ditelinga Hinata. Hinata membulatkan matanya terkejut.

Brakkkkk....

Pintu ruang UKS di buka kasar oleh Tenten dan Lee, nafas mereka berdua tidak beraturan mungkin karena sehabis ber lari,

" Hinata-chan kau tidak apa-apa kan,  luka mu sudah di obati " tanya Tenten sambil melihat perban di tangan Hinata.

" su-sudah kok Tenten-chan,  i-ini hanya luka kecil " jawab Hinata sambil tersenyum. Sedangkan Sasuke merasa kesal dengan kehadiran Tenten dan Lee.

" terima kasih Uciha-san, kau sudah menolong Hinata tadi " ucap Lee sambil membungkuk kan diri.

" hn " Sasuke beranjak dari duduk nya hendak pergi, namun suara Hinata menghentikannya.

" a-ano.... Te-terima kasih banyak U-uciha-san " ucap Hinata dengan tulus.

Mendengar itu Sasuke hanya bergumam tanpa berbalik menatap Hinata, lalu ia pun pergi dari UKS menyisakan Hinata,Tenten dan Lee.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang