..
.
.
.
Neji bersidekap menyandar di depan pintunya, sambil memperhatikan teman-temannya yang sedang asik menggeledah Semua barang-barang di kamarnya.
Terlihat Sasuke duduk di sofa sambil melihat yang lainnya, ia cukup malas mencari sesuatu yang tidak penting baginya.
" hey, Neji aku tau kau menyembunyikan sesuatu dari kita kan" celetuk Shikamaru sambil memicingkan alisnya.
" apa maksudmu " ucap Neji pura-pura tidak mengerti.
" ahhh..... Bersikap bodoh pula dirimu" celetuk Sai, sambil bertolak pinggang.
" kalian sudah menggeledah kamar orang tanpa izin, dan sekarang mengatai ku, ingin mati hah...! " ucap Neji kesal.
" membuang waktu saja " celetuk Sasuke, lalu bangkit berdiri.
" aku akan pulang, atau ibu ku akan mengomel" ucap Sasuke sambil berlalu di hadapan Neji.
Sepeninggal Sasuke, Neji menatap temen-temen nya dengan malas.
" tunggu apa lagi sana pergi " perintah Neji, sedangkan yang lainnya mendengus sebal, lalu pergi dari kamar Neji, menyisakan Shikamaru yang berdiri dihadapan Neji.
" aku tau kau menyembunyikan sesuatu dari kami sobat. Seorang gadis kah " ucap Shikamaru menyeringai jahil ke arah Neji.
Neji melirik Shikamaru dengan malas.
" yang benar saja " dengus Neji, lalu Shikamaru pun pergi menyusul teman-teman nya.****
" Itachi kapan kau mengenalkan pacar mu itu pada kaa-
san, hemmm" tanya Mikoto tidak mau berhenti sejak tadi, menanyakan hal yang sama.Itachi yang sedari tadi membaca majalah bisnis terganggu dengan perkataan ibunya yang terus-menetus menanyakan hal yang sama sedari tadi.
Itachi menutup majalahnya sambil Menghela nafas pelan.
" kaa-san ayolah... Jangan percaya dengan ucapan Sasuke waktu itu, dia itu hanya berbicara senaknya saja, aku sungguh belum punya kekasih, mengertilah kaa-san " ucap Itachi berusaha sesabar mungkin.
Mendengar perkataan Itachi membuat Mikoto menjadi sedih bahkan wajahnya pun menjadi muram, Fugaku yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya melirik Itachi dengan tajam.
" aku hanya mengatakan yang sebenarnya tou-san" ucap Itachi membela diri.
" Itachi !, Kaa-san mu ini sudah bertambah tua, kaa-san ingin kau segera menikah, dan cepat memberiku cucu yang imut dan manis. Tapi kenapa kau sangat sulit memenuhi keinginan kaa-san mu ini hah.... " ucap Mikoto dengan nada sedih bercampur jengkel. Membuat itachi marasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomantizmKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...