25

2.3K 192 15
                                    


.

.

.

.

.

Neji bersidekap menyandar di depan pintunya, sambil memperhatikan teman-temannya yang sedang asik menggeledah Semua barang-barang di kamarnya.

Terlihat Sasuke duduk di sofa sambil melihat yang lainnya, ia cukup malas mencari sesuatu yang tidak penting baginya.

" hey, Neji aku tau kau menyembunyikan sesuatu dari kita kan" celetuk Shikamaru sambil memicingkan alisnya.

" apa maksudmu " ucap Neji pura-pura tidak mengerti.

" ahhh..... Bersikap bodoh pula dirimu" celetuk Sai, sambil bertolak pinggang.

" kalian sudah menggeledah kamar orang tanpa izin, dan sekarang mengatai ku, ingin mati hah...! " ucap Neji kesal.

" membuang waktu saja " celetuk Sasuke, lalu bangkit berdiri.

" aku akan pulang, atau ibu ku akan mengomel" ucap Sasuke sambil berlalu di hadapan Neji.

Sepeninggal Sasuke, Neji menatap temen-temen nya dengan malas.

" tunggu apa lagi sana pergi " perintah Neji, sedangkan yang lainnya mendengus sebal, lalu pergi dari kamar Neji, menyisakan Shikamaru yang berdiri dihadapan Neji.

" aku tau kau menyembunyikan sesuatu dari kami sobat. Seorang gadis kah " ucap Shikamaru menyeringai jahil ke arah Neji.

Neji melirik Shikamaru dengan malas.
" yang benar saja " dengus Neji, lalu Shikamaru pun pergi menyusul teman-teman nya.

****

" Itachi kapan kau mengenalkan pacar mu itu pada kaa-san,  hemmm" tanya Mikoto tidak mau berhenti sejak tadi, menanyakan hal yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Itachi kapan kau mengenalkan pacar mu itu pada kaa-
san, hemmm" tanya Mikoto tidak mau berhenti sejak tadi, menanyakan hal yang sama.

Itachi yang sedari tadi membaca majalah bisnis terganggu dengan perkataan ibunya yang terus-menetus menanyakan hal yang sama sedari tadi.

Itachi menutup majalahnya sambil Menghela nafas pelan.

" kaa-san ayolah... Jangan percaya dengan ucapan Sasuke waktu itu, dia itu hanya berbicara senaknya saja, aku sungguh belum punya kekasih, mengertilah kaa-san " ucap Itachi berusaha sesabar mungkin.

Mendengar perkataan Itachi membuat Mikoto menjadi sedih bahkan wajahnya pun menjadi muram, Fugaku yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya melirik Itachi dengan tajam.

" aku hanya mengatakan yang sebenarnya tou-san" ucap Itachi membela diri.

" Itachi !, Kaa-san mu ini sudah bertambah tua, kaa-san ingin kau segera menikah, dan cepat memberiku cucu yang imut dan manis. Tapi kenapa kau sangat sulit memenuhi keinginan kaa-san mu ini hah.... " ucap Mikoto dengan nada sedih bercampur jengkel. Membuat itachi marasa bersalah.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang