.
.
.
.
.
.Hinata sudah tinggal di Konoha selama satu minggu dan satu minggu ini Hinata gunakan untuk belajar lebih giat lagi, untuk mendapat kan beasiswa di Konoha Universitas Internasional (KUI), Salah satu universitas tujuan nya.
Dan baru siang tadi Hinata mendaftar kan dirinya, hingga malam ini ia merasa cukup cemas memikirkan apa kah ia akan di terima atau tidak.
Namun kecemasannya teralihkan saat pintu kamarnya tiba-tiba dibuka oleh seseorang, yang ternyata orang itu adalah Kaguya.
Kaguya berjalan menghampiri Hinata dengan pandangan tajam seperti biasanya, Hinata yang melihat itu pun hanya menunduk, iya berfikir apa kesalahannya kali ini.
Saat Kaguya berdiri di hadapan Hinata, iya melemparkan sebuah paperbag kearah Hinata, Hinata pun dengan sigap menangkapnya.
" mulai sekarang kau harus menggunakan itu, jangan sampai ada yang tau warna mata aslimu, kau mengerti " ucapnya dengan menunjuk jarinya kearah Hinata.
" ta tapi kenapa ka kaa-san " dengan wajah bingung Hinata memandang kearah Kaguya,
" turuti saja apa yang ku perintah kan " setelah itu Kaguya pun pergi meninggal kan Hinata dikamarnya.
Hinata duduk sambil memandang softlens berwarna hitam ditangan nya, dalam pikirannya iya selalu bertanya-tanya, selama ini ia merasa ada banyak yang disembunyikan kaa-san nya dari nya.
Hinata masih memandang kotak kecil itu dalam dian, namun ia tersadar dari lamunan nya saat bunyi ponsel mengagetkan nya, ia pun membuka pesan masuk tersebut.
Wajah muram Hinata kini terlihat bahagia saat seusai membaca isi pesan tersebut, bahkan senyum lebar tercetak begitu indah di bibir mungil nya.
" a aku di te terima, haha terima kasih kami sama " ujarnya sambil menangkup kan kedua tangan nya di depan dadanya.
" baik lah aku harus bersiap-siap untuk besok"
*****
Suasana di ruangan cukup sunyi saat ini, terlihat Fugaku duduk di kursi kebesarannya, sedangkan Sasuke berdiri di hadapan sang ayah.
Ya, saat ini mereka berdua sedang berada di ruang kerja Fugaku, terlihat wajah serius Fugaku memandang kearah Sasuke dengan tangan yang ia silangkan di dadanya.
Sasuke pun balas memandang tepat ke- arah mata obsidan Fugaka, bagi para Uciha menundukan pandangan saat berbicara dengan seseorang merupakan hal yang rendah.
" Sasuke, kau pasti bertanya kenapa tou-san memanggil mu ke sini kan "
" hn " jawab Sasuke sekenanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomanceKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...