.
.
.
Hinata duduk bersandar di ranjang, dengan Mikoto yang sedang mengobati sudut bibir Hinata yang robek akibat tamparan Kaguya.
Ya, saat Hinata pingsan Sasuke membawanya ke mansion Uciha, tidak mungkin Hinata dia antar kerumah nya kan.
Hinata meringis saat merasakan perih di sudut bibirnya.
" apa kah sakit nak " tanya Mikoto khawatir.
" se-sedikit Mikoto ba-san " cicit Hinata menundukan kepalanya.
" sudah ku bilang panggil aku kaa-san, Hinata-can. Apa....kau merasa keberatan memanggil ku dengan sebutan kaa-san " ucap Mikoto pelan.
Hinata mengangkat wajahnya memandang Mikoto dengan pandangan bersalah.
" ti-tidak, aku.... A-aku hanya... Merasa tidak pantas memanggil ba-san dengan sebutan kaa-san " ucap Hinata dengan mata berkaca-kaca.
Mikoto tersenyum mendengar ucapan Hinata, tangannya mengelus rambut indigo Hinata dengan kasih sayang.
" kenapa tidak pantas, kau adalah kekasih putra ku Sasuke, jadi kau berhak memanggil ku kaa-san, emm"
Mendengar penuturan Mikoto isakan kecil Hinata keluar karena merasa terharu, karena perlakuan lembut Mikoto padanya.
Melihat Hinata yang menangis Mikoto memeluk tubuh mungil Hinata penuh kasih sanyah.
" hustttt....... Jangan menangis, mulai sekarang aku adalah kaa-san mu, aku akan menyayangi mu seperti putri ku sendiri. Jangan menangis sayang..... " ucap Mikoto sambil mengelus punggung ringkih Hinata.
Sedangkan Sasuke terlihat mengintip di cela pintu yang sedikit terbuka, memandang ke arah Hinata penuh arti. Tangan Sasuke terlihat mengepal kuat, lalu pergi dari sana.
" lebih baik kau bersihkan tubuh mu agar lebih baik, kaa-san sudah menyiapkan pakaian untuk mu di kamar mandi , mungkin Sasuke akan datang nanti, dia terlihat begitu marah tadi " Hinata terlihat diam mendengar perkataan Mikoto.
" baik lah kaa-san akan keluar dulu ya, Fugaku pasti menungguku " Mikoto beranjak dari ranjang namun Hinata menghentikan nya.
" k-kaa-san.... Di mana Izumi nee-chan " tanya Hinata dengan suara nya yang serak.
" Izumi, dia sudah pulang Itachi yang mengantarnya, aku sudah memintanya menginap tapi dia bilang adiknya menunggu di rumah sendirian, jadi dia tidak bisa menginap di sini " jawab Mikoto dengan raut kecewa.
" emmm... " gumam Hinata terlihat murung.
" tapi tidak apa, besok Izumi pasti akan datang kemari untuk menjenguk mu. Baik lah istirahat lah Nata-chan " setelah itu Mikoto keluar dari kamar Hinata dan menutup kamar Hinata.
Hinata menghela nafas nya lelah. Berusaha untuk tegar Hinata bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya.
*****
Hiashi duduk di pinggir ranjang memperhatikan Hikari yang terlihat melamun di depan meja rias.
" tsuma, ada apa? " tegur Hiashi, membuat hikari tersadar dari lamunannya.
Hikari berjalan ke arah ranjangnya lalu naik dan duduk bersandar di kepala ranjang.
" anata....." panggil Hikari pelan sambil memandang Hiashi ragu.
" ada apa, apa ada yang mengganggu pikiranmu tsuma " tanya Hiashi menghadap ke arah Hikari.
" aku....aku hanya berpikir, bagai mana bisa nama putri kita sama dengan Hinata putri Kaguya " tanya Hikari masih dengan wajah bingung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomanceKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...