55

2K 264 106
                                    


.

.

.

Brakk...!!!

Neji di buat terkejut saat salah satu anak buahnya masuk kedalam ruangan nya dengan tergesa .

" Neji-sama gawat!! " ucap anak buah Neji dengan nafas ngos-ngosan.

" ada apa, cepat katakan " tanya Neji dengan nada was-was.

" tuan, Kaguya-san sudah tahu kalau dalang dari kehancuran perusahaan nya adalah anda, dan "

" dan " ulang Neji memandang anak buahnya serius.

" dia sudah tahu kalau anda telah mengetahui bahwa Hinata-sama adalah adik anda, dan Hinata-sama sudah berbaikan dengan Sasuke-san. Salah satu dari mata-mata di rumah Kaguya-san mengatakan bahwa Kaguya-san tengah mengamuk dan meracau akan menghabisi Hinata-sama "

" apa!!!! " Neji bengkit dari duduk nya karena terkejut, ia pun dengan tergesa mengambil ponselnya dan menelpon Sasuke.

" Sasuke apa Hinata sedang bersama mu saat ini " tanya Neji tanpa basa-basi membuat Sasuke bingung di sebrang sana.

' kenapa kau mena-"

" cepat jawab saja sialan!!! " maki Neji.

' ada apa dengan mu Neji kenapa-"

" Sasuke apa sulitnya mengatakan iya atau tidak " Neji berusaha tidak mengumpat pada Sasuke.

' tidak, aku baru saja mengantarnya pulang tadi ' jawab Sasuke.

" sialan..." mendengar jawaban dari Sasuke, Neji pun langsung mematikan sambungan telpon nya, membuat Sasuke mengumpat di sebrang sana.

" Cepat siapkan yang lainnya kita pergi ke rumah wanita gila itu, aku tidak ingin Hinata kenapa-napa " perintah Neji lalu bergegas pergi.



****

" apa Neji sedang sakit, kenapa dia menyimpan ini di kamarnya " gumam Hikari.

Tangan nya secara perlahan membuka amplop itu dan mengambil kertas di dalam nya.

' aku belum membaca isi nya, tapi kenapa dada ku merasa bergemuruh seperti ini ' batin Hikari.

Srak..

Kertas itu terbuka, mata amethiyst bergulir membaca isi surat itu dan..

Darrrr.....

Seakan ada petir yang menyambar tubuhnya, kertas yang ia pegang jatuh ke lantai karena tangan nya bergetar hebat.

Mata hikari membulat dengan air mata yang meluncur bebas dari kelopak matanya.

" a-apa..... Ini tidak mungkin " Hikari menutup mulutnya yang siap mengeluarkan tangisannya.

Brug...

Hikari jatuh beringsut ke lantai, tangan nya kembali meraih kertas yang tergeletak di lantai.

" Hi-hinata.... Di-dia putri ku. Se-selama ini putri ku ada di sekitarku. Ke-kenapa aku tidak menyadarinya kami sama hiks.... Hiks... Putriku hiks.. Hinata putriku hiks hwaaa.... (anggap saja suara tangisan ya kawan) " tangisan Hikari pecah sambil memeluk kartas itu di dadanya, suara tangisan Hikari memenuhi kamar Neji yang sunyi.

Tak mau terus menangis Hikari bangkit dan berlari keluar dari kamar Neji dan pergi menuju halaman depan di mana supirnya sudah menunggunya.

' aku akan menjemput mu pulang sayang, tunggu kaa-san dan tou-san. Maaf kan kami nak hiks.... Kau pasti mengalami penderitaan selama ini bersama Kaguya. Aku kaa-san yang bodoh, bagai mana aku tidak bisa mengenali mu. Tunggu kami nak ' batin Hikari, Hikari terus berlari menghiraukan teriakan para pelayan yang menanyakan keadaan nya.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang