63

2.4K 250 38
                                    


.

.

.

Mendengar berita yang sedang santer di beritakan tetang Uciha corp dan masuk nya Izumi ke rumah sakit membuat Fugaku dan Mikoto cepat-cepat pulang dari Amegakure.

Apa lagi sang nyonya Uciha, terlihat sangat lebih panik saat mendengar kabar dari Itachi kalau Izumi hampir saja mengalami keguguran.

Dan hal itu sontak membuat Mikoto ngebet mau pulang dan memaksa Fugaku agar cepat pulang. Fugaku yang tak bisa melihat wajah panik dan Khawatir dari istrinya, mau tidak mau menuruti kemauan Mikoto meskipun urusannya di Amegakure masih menumpuk.

Dan sesampai nya di Konoha Mikoto langsung pergi ke rumah sakit sedangkan Fugaku pergi ke perusahaan menemui Sasuke yang mungkin saja kerepotan mengurus perusahaan yang sedang pelik seorang diri.

Diruang rawat Izumi sudah sadar kan diri dari tidur nya, yang ia lihat pertama kali saat membuka mata adalah Itachi yang tertidur di sampingnya dengan kepala yang tertumpu di samping kasur dan tangan kokoh Itachi yang selalu mengenggam tangan nya.

Lalu pandangan nya terarah pada sofa di sudut ruangan, terlihat sang adik Utakata yang tertidur lelap di sana.

Izumi tersenyum tulus melihat dua pria yang amat ia sayangai dan cintai begitu peduli pada nya.

Tangan lemah Izumi tergerak mengelus kepala Itachi lembut, tapi sayang nya Itachi tersadar dari tidur nya karena merasaakan elusan lembut di kepalanya.

Itachi mengangkat kepala dan langsung bangkit dari duduk nya menatap Izumi bahagia, tangan nya tergerak mengelus rambut Izumi.

" kau sudah sadar sayang " ucap Itachi lega.

Izumi mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum senang.
" emm.... Apa yang terjadi pada ku Ita-kun " tanya Izumi ingin tahu.

Pandangan Itachi meredup menatap wajah pucat Izumi, membuat Izumi yang melihat nya merasa bingung.

" maaf kan aku " gumam Itachi sambil mencium punggung tangan Izumi.

" kenapa meminta maaf pada ku Ita-kun "

" seandai nya aku tak menyuruh mu bekerja kesana dan kemari kemarin, semua ini tidak akan terjadi padamu sayang "

" itu sudah menjadi tugas ku, Ita-kun tidak perlu meminta maaf seperti ini " ujar Izumi mengelus tangan Itachi.

Tangan Itachi mengarah pada perut Izumi dan mengelus nya pelan penuh kelembutan.

" jika terjadi apa-apa pada nya, maka aku tidak akan bisa memaaf kan diri ku sendiri" Izumi terdiam dengan raut bingung, ia tak mengerti.

" terima kasih, telah memberikan ku kehidupan baru sayang " ucap Itachi lalu mengecup kening Izumi.

Izumi meneteskan air matanya, ia tak bodoh, ia tentu tahu apa yang Itachi katakan, dia hamil, hamil anak Itachi.

Izumi mengelus perutnya sendiri sambil menangis haru.
" su-sungguh a-aku hamil Ita-kun " tanya Izumi dengan raut bahagia.

" ya.. Kau hamil sayang "

" kami-sama terima kasih..." ucap Izumi, setelah Izumi memeluk Itachi menyalurkan rasa bahagia nya.


****

" apakah hari ini Sasuke-kun tidak akan masuk kuliah Neji-nii " tanya Hinata yang berada satu mobil dengan Neji.

" dia tidak akan masuk sebelum perusahaan Uciha membaik " jawab Neji masih fokus mengemudi.

Hinata terduduk lesu dan melihat jendela samping memandang lalu lalang mobil dan pejalan kaki. Terlihat jelas jika Hinata sangat kecewa.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang