60

2.1K 248 41
                                    

Sasuke dan Shikamaru berada di dalam mobil menuju pulang sesudah membeli bir dan juga cemilan, Sasuke mengendarai mobilnya dengan santai, hitung-hitung mengulur waktu untuk sampai ke rumah, karena Sasuke merasa kepalanya akan pecah mendengar tawa ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke dan Shikamaru berada di dalam mobil menuju pulang sesudah membeli bir dan juga cemilan, Sasuke mengendarai mobilnya dengan santai, hitung-hitung mengulur waktu untuk sampai ke rumah, karena Sasuke merasa kepalanya akan pecah mendengar tawa dari teman-teman nya yang berisik.

Sedangkan Shikamaru duduk santai di samping Sasuke, tatapannya memandang lalu lalang orang-orang yang sedang menghabiskan waktu jalan-jalan.

Lalu dahi shikamaru mengernyit saat mata hitam nya menangkap pemandangan dua orang yang tidak asing baginya.

Shikamaru menegakan posisi duduk nya, berusaha memastikan lebih teliti, tapi apa yang ia lihat itu memang lah benar, tidak mungkin kan matanya rabun.

" bukan kah....itu Neji dan Hinata " ujar Shikamaru.

Sasuke yang mendengar ucapan Shikamaru langsung menepikan mobilnya lalu menoleh ke arah jendela di samping Shikamaru.
" apa maksudmu " tanya Sasuke tak mengerti.

" kau lihat itu, bukan kah itu Neji dan Hinata mu " ujar Shikamaru sambil menunjuk dua orang yang asik saling merangkul.

Sesekali Neji mencium puncak kepala Hinata, Sasuke yang melihat itu pun
Menjadi naik pitam, rahang nya mengeras dengan tangan yang menggenggam setir kemudi sangat erat.

" sialan "

Klek...

Sambil mengumpat Sasuke pun membuka pintu mobil dan segera beranjak untuk menghampiri dua sosok manusia yang membuat hatinya merasa terbakar api cemburu.

" heyy.... Sasuke...!" panggil Shikamaru dengan sedikit panik, karena melihat Sasuke yang tersulut emosi.

Dengan gerakan cepat Shikamaru membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil menyusul Sasuke.

Langkah lebar Sasuke terus berjalan menghampiri Neji dan Hinata, tatapan mata tajam nya seakan mampu membunuh siapa pun yang ada di hadapannya.

Sedangkan Neji dan Hinata tak menyadari keberadaan Sasuke di belakangnya.

Langkah Sasuke semakin dekat dan, Sasuke tanpa aba-aba langsung menarik bahu Neji hingga berbalik dan lansung memberi bogeman gratis di rahang Neji.

Membuat Hinata memekik karena terkejut, Neji tersungkir ke jalan dengan sudut bibir yang berdarah, tanpa memberikan Neji kesempatan Sasuke langsung mencengkram kerah kemeja Neji.

" Sialan kau Neji !!! Kau menghianatiku !" ujar Sasuke penuh emosi.

Sedangkan Hinata menutup mulutnya terkejut saat ia tahu pelaku yang memukul Neji adalah Sasuke.

" Sa-sasuke-kun " panggil Hinata dengan nada tak percaya.

" Sasuke, kau sa---"

Bughhh...

Sekali lagi Sasuke memukul rahang Neji cukup Kuat.

" aku menghawatirkan Hinata dari kemarin, dan ternyata kalian asik berkencan hah " desis Sasuke memotong ucapan Neji.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang