Siang ini Hinata berjalan di sepanjang trotoar jalan yang cukup ramai oleh lalu lalang pejalan kaki dan mobil serta angkutan umum,
udara yang cukup panas hari ini membuat poni rata Hinata terlihat lepek karena keringat.
Hinata mengusap keringat yang sedikit mengalir di dahi nya, matanya melihat ke kanan dan ke kiri, memperhatikan suasana di sekitar wilayah yang di penuhi gedung-gedung tinggi dan toko-toko besar yang pasti menjual barang yang tentu harganya tidak murah.
Ayolah harga sebotol air mineral kecil saja harganya dua kali lipat dari harga di Suna, kalau seperti ini ia bisa bangkrut, uang jajan yang di berikan ibunya saja tidak seberapa.
Sebenarnya maksud Hinata saat ini adalah pergi mencari perpustakaan di pusat kota ini, tapi ia masih baru di sini, jadi mana mungkin ia tau tempat-tempat di negara yang baru ia pijak saat ini.
Hinata sudah hampir berjalan 3 jam dan belum juga menemukan letak perpustakaan.
" hahh.... Lelah sekali, apa di Konoha tidak ada perpustakaan, aku sudah berjalan selama 3 jam, tapi aku belum juga menemukan di mana letak perpustakaan nya". Gumam Hinata.
Hinata duduk di sebuah halte bus yang cukup sepi sekarang, meng-istirahat kan tubuhnya sebentar, untuk menghilangkan rasa lelah nya.
Sedangkan dari arah kanan jalan terlihat seorang gadis sedang mengendarai motor vespa nya dengan santai, namun dari arah belakang terlihat mobil putih melaju dengan kecepatan tinggi
Melintasi gadis pengemudi motor vespa itu, hal itu sontak membuat gadis itu oleng karena terkejut, karena tidak bisa menyeimbangkan laju motornya,
gadis itu pun terjatuh dari motornya, karena motor yang di kendarainya menabrak pembatas jalan.
"AAAAAAA............"
GUBRRAKKK.....💥💥💥
Gadis itu pun terguling bersama motor kesayangan nya, terlihat gadis itu meringis kesakitan, sambil mengusap tangan nya
" aduhhhh..... HEY... KAU DASAR ORANG GILA, KAU FIKIR INI JALAN NENEK MOYANG MU APA..., SEMOGA MOBIL MU PENYOK MENABRAK TIANG" teriak gadis itu, yang sayangnya teriak kan nya tidak akan terdengar oleh pengemudi mobil tadi, karena sudah pergi sangat jauh.
Hinata yang duduk tidak jauh dari tempat kejadian itu pun langsung berlari menghampiri gadis malang tersebut,dan membantu gadis itu berdiri.
" ma mari ku bantu nona " ucap Hinata sambil mengulurkan tangannya, dan dibalas dengan jabatan tangan oleh gadis itu.
" a apa kau terluka" tanya Hinata lagi sambil memperhatikan kondisi sang gadis.
" ahahaha....tidak hanya saja, ya sedikit nyeri saja sih sebenarnya" jawab gadis tadi dengan senyum lebar di bibirnya, Hinata yang mendengarnya pun tersenyum,
" oya terima kasih telah menolongku emm...." sambil menunjuk Hinata dengan jarinya.
" na nama ku Otsotsuki Hinata, pa panggil saja Hinata " sambil membungkuk kan badannya.
" terimakasih Hinata kau sudah menolongku, emm...perkenalkan nama ku Huang Tenten, salam kenal ya" ujar gadis yang bernama Tenten itu ramah.
" i iya, salam kenal juga ya Tenten-san "
" ok baik lah, senang bisa berkenalan dengan mu Hinata, semoga kita bisa bertemu lagi ya, aku harus buru-buru ke perpustakaan kota untuk mencari buku tugas ku" jelas Tenten sambil menaiki motornya.
Huang Tenten
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomanceKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...