.
.
.
" Mikoto bagai mana dengan yang ini, cocok tidak untuk ku " tanya Kushina yang sedang memperlihatkan sebuah gaun berwarna hitam di tangannya.
Mikoto terlihat mempertimbangkan pendapatnya.
" menurut ku kurang bagus, Kushina ku rasa kita harus mencari gaun yang sedikit seksi untuk malam ini.... Kau tahu mantan-mantan kekasih Suami kita akan datang juga di acara pesta besar malam ini, aku tidak mau kalah dengan mereka " ucap Mikoto dengam wajah sebal.
"mereka memang mantan pacar para suami kita... Tapi kita kan istrinya, kedudukan kita lebih tinggi dari pada mereka " kata Kushina dengan wajah angkuhnya.
" huuu..... Kau seperti tidak tahu saja Kushina, apa kau tidak lihat bagai mana mata mereka jika memandang pada suami kita, jika aku tidak memikirkan nama baik Uciha sudah ku colok mata mereka satu persatu " sungut Mikoto.
Pandangan nya beralih pada Hikari yang sedari tadi hanya diam sambil memilih gaun untuknya.
Mereka bertiga memang sedang berada di sebuah butik ternama, untuk membeli sebuah gaun untuk acara ulang tahun perusahaan akashi company nanti malam.
" Hikari apa kau sudah menemukan gaun yang pas untuk mu " tanya Mikoto.
" aku.... Tidak tahu harus memilih gaun seperti apa untuk malam ini " jawab Hikari sambil mendesah lelah.
" tenang saja Hikari, serah kan saja kepada kita" ucap Kushina sambil merangkul bahu Hikari.
" dari dulu aku sangat payah soal fashion untuk acara besar seperti ini, aku takut mengecewakan Hiashi-kun " ucap Hikari dengan wajah sendu.
" apa yang kau katakan!! Asal kau tahu saja Hiashi itu cinta mati kepadamu tahu... Dulu saja si Hiashi yang arogan 11,12 dengan Fugaku itu, sampai memohon pada ku untuk meminta nomor ponsel mu, iya kan Kushina hahaha " goda Mikoto sambil tersenyum jahil.
" benar sekali, kau saja yang terlalu polos dulu. Ini baru 1 kenyataan dari banyak kebenaran " ucap Kushina sambil mengerling menggoda kearah Hikari yang diam-diam tengah tersipu .
" jadi jangan khawatir, mau kau menggunakan daster tidur pun, Hiashi itu masih akan tetap cinta mati pada mu " pipi Hikari sudah memerah malu karena ucapan kedua sahabatnya.
" ka-kalian ini bicara apa sih " tegur Hikari lulu memilih pergi melanjutkan mencari gaun untuknya.
Sedangkan Mikoto dan Kushina terlihat cekikian di tempatnya.
****
Suasana di dalam mobil terlihat sangat canggung, Hinata hanya duduk terdiam di kursinya sambil melihat ke luar jendela, sedangkan Sasuke fokus mengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomanceKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...