Hinata dan Neji berjalan bersama di koridor, membuat para mahasiswa melihat ke arah kedua nya dengan tatapan heran dan tidak suka.
Hinata sendiri hanya menundukan wajahnya karena tidak berani memandang tatapan menusuk dari para gadis yang mungkin saja mengagumi Neji.
Neji sendiri ingin sekali memberi pelajaran pada mereka, tapi mengingat dirinya harus menyembunyikan identitas Hinata, Neji harus berpura-pura menjadi orang asing untuk Hinata.
Tapi meskipun begitu, mata Neji tidak henti-hentinya memandang tajam ke orang yang terdengar mengatai adiknya.
Dari arah berlawanan, Neji dan Hinata dapat melihat sosok Sasuke yang berjalan dengan arogan membelah keruman para gadis yang mendabakannya.
Sejenak mata Hinata dan Sasuke saling bertatapan tapi dengan cepat Sasuke mengalihkan tatapannya pada Neji, jarak mereka semakin dekat.
" kau masih di sini Sasuke " tanya Neji.
Sasuke berhenti dan berdiri di hadapan Neji dengan tatapan super datar nya.
"Hn " gumam Sasuke.
Hinata melirik Sasuke yang sama sekali tidak memandang ke arahnya, bahkan Sasuke menganggap bahwa Hinata tidak ada di sana, dan itu membuat Hinata merasa sedih.
" bukan nya kau ada rapat sebentar lagi, jangan membuat Tou-san ku menunggu mu " tegur Neji, sedangkan Sasuke mendengus.
" maka dari itu aku harus pergi sekarang " jawab Sasuke, lalu berlalu pergi tanpa sedikit pun memandang ke arah Hinata.
Hinata menolehkan kepalanya kebelakang untuk melihat punggung Sasuke yang semakin menjauh, tidak terasa mata Hinata berkaca-kaca melihat sikap Sasuke padanya.
' Sasuke-kun ' panggil Hinata di dalam hati.
Neji melihat Hinata yang memandang kepergian Sasuke dengan wajah sendu, dan itu membuat Neji menghela nafas pelan, ia tidak tega melihat adik nya bersedih seperti itu.
" semua akan baik-baik saja Hinata " ucap Neji pelan.
Hinata kembali pada posisinya lalu mengangguk mengerti.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomanceKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...