50

2.1K 204 38
                                    


.

.

.

Hinata, Tenten dan Lee berjalan menuju parkir untuk pulang, saat Hinata sampai di parkiran ia melihat Sasuke yang hendak menaiki mobil nya dengan raut wajah datar.

Saat Sasuke membuka pintu mobil dan akan masuk, Hinata dengan keberaniannya memanggil Sasuke.

" Sa-sasuke-kun...  " panggil Hinata.

Sasuke menolehkan kepalanya menatap Hinata. Hinata dengan ragu berjalan mendekat ke arah Sasuke yang tengah memandang nya tanpa ekspresi.

Hinata merasa sangat gugup saat ini karena aura Sasuke  yang terlihat tidak baik,  bahkan Hinata hanya menunduk kan kepalanya tanpa berani menatap wajah Sasuke.

Tanpa Hinata sadari pandangan Sasuke berubah melembut menatapnya.

Hinata akan mengangkat kepalanya guna menatap Sasuke tapi di urungkan karena melihat baku-baku tangan Sasuke yang terluka.

Mata bulat Hinata melebar  merasa terkejut melihat Sasuke yang terluka.

" Sa-sasuke-kun ta-tangan mu terluka " tanya Hinata khawatir,  tangan nya akan menyentuh tangan Sasuke tapi dengan cepat Sasuke menghindar, membuat Hinata terkejut.

" kau tidak perlu merasa simpati kepada ku " ucap Sasuke membuat hati Hinata tercubit.

Hinata menatap wajah Sasuke dengan mata yang berkaca-kaca,  namun tidak dengan Sasuke ia balas menatap Hinata dingin.

" Sasuke-kun, aku hanya.. "

" kau membenci ku bukan,  maka pergilah, jangan pernah menghirau kan diri ku,  bukan kah jika kau berada di dekat ku membuat mu sesak,  maka menjauh lah dari ku,  Otsutsuki " ujar Sasuke tajam.

Hinata terdiam mendengar ucapan Sasuke yang membuat hatinya bagai di tikam oleh sebilah pedang.

Tes...

Air mata Hinata mengalir dipipinya karena tidak bisa menahan rasa sesak di hatinya.

Bersamaan dengan menetes nya air mata Hinata, Sasuke memalingkan pandangan nya dan segera memasuki mobil mewahnya.

Sasuke menghidup kan mesin mobilnya lalu pergi meninggal kan Hinata yang masih terdiam di tempat nya, bahkan air mata Hinata semakin deras mengalir.

' kenapa rasanya sesakit ini kami-sama,  aku tidak bisa jauh dari Sasuke-kun ' batin Hinata sambil memandang mobil Sasuke yang semakin menjauh.

Kejadian itu pun tidak luput dari pandangan Neji dan teman-temannya.
" aku tidak habis pikir,  apa Sasuke itu sudah gila,  ia masih mencintai Hinata tapi dia berlaku sangat kasar pada gadis nya " komentar Naruto.

"  yang memutus kan hubungan adalah Hinata,  mungkin itu lah yang membuat hati Sasuke terluka hingga membuatnya bersikap seperti itu " sahut Gaara.

" jika aku lihat mereka masih saling mencintai,  tapi kenapa mereka harus putus, itu sangat aneh " timpal Kiba.

Sedangkan Neji memandang Hinata khawatir pasal nya ia melihat bahu Hinata bergetar yang tandanya saat ini Hinata tengah menangis.

Matanya beralih memandang Tenten yang juga tengah melihat Hinata dengan Sendu,  menyadari seseorang tengah melihatnya, Tenten menolehkan kepalanya ke kiri.

Dan benar saja kini pandangan mata Neji dan Tenten bertemu,  dari sorot mata Neji, Tenten tahu kalau Neji menyuruhnya untuk menenangkan Hinata.

Tenten pun mengangguk mengerti lalu berjalan menghampiri Hinata.

she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang