53

2.2K 224 75
                                    


.

.

.

Neji membuka kan pintu mobil dan mempersilahkan Tenten untuk keluar. Pandangan Tenten terlihat begitu kagum melihat bangunan megah yang berdiri begitu kokoh di hadapannya.

Seketika di dalam hatinya merasa ciut karena mengingat perbandingan setatusnya dengan Neji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika di dalam hatinya merasa ciut karena mengingat perbandingan setatusnya dengan Neji.

Tangan nya meremas bagian samping gaunnya karena merasa gugup, sedari tadi yang ada di otaknya adalah,
Bagai mana jika orang tua Neji tidak menyukainya, dan bagai mana jika ia akan di permalukan nanti di dalam.

Tanpa Tenten sadari sedari tadi Neji terus memperhatikannya dan mengetahui kegugupannya.

Tangan kokoh Neji ter-ulur meraih tangan Tenten yang sedari tadi ia gunakan untuk meremas gaunya, mengenggam tangan itu lembut.

" jangan pikirkan yang tidak-tidak, bersikap biasa dan tenanglah " ucap Neji dengan senyum lembut.

Tenten memandang Neji ragu, lalu kemudian ia menarik nafas dan membuangnya perlahan.

" a-aku akan berusaha Neji-kun " ujar Tenten berusaha meyakinkan dirinya.

Puk

Neji mengusap puncak kepala Tenten.
" itu baru calon nyonya Hyuga " goda Neji. Dan ucapan Neji sukses membuat Tenten tersipu malu.

Neji mengandeng tangan Tenten dan berjalan memasuki mansion megah Hyuga.

Kedatangan Neji dan Tenten di sambut dengan baik oleh Hikari.

" selamat datang.... Sayang " sambut Hikari memeluk Neji seperti mereka baru bertemu sekian tahun padahan Neji baru saja keluar rumah beberapa jam yang lalu,. Yahhh... Sudah lah namanya juga ibu-ibu.

Pandangan Hikari beralih pada Tenten, senyum ramah pun di berikan kepada Tenten.

Melihat itu Tenten pun balas tersenyum ramah dan membungkuk kan tubuhnya memberi salam.

" kau pasti Tenten kekasih putra ku kan.... Hahaha kau lebih cantik dari yang di foto sayang " sapa Hikari tertawa senang.

" oh, te-terima kasih banyak baa-san " balas Tenten.

Dengan riang Hikari menggandeng lengan Tenten dan langsung mengajak nya ke ruang keluarga, yang di sana sudah ada Hiashi sedang duduk santai.

Dengan riang Hikari menggandeng lengan Tenten dan langsung mengajak nya ke ruang keluarga, yang di sana sudah ada Hiashi sedang duduk santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
she is my lost daughter ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang