.
.
.
" aku me-maaf kan mu Hyuga Hinata"
Hinata terpaku di tempatnya dengan badan mematung karena terkejut, mata hitam nya membola lebar dengan air mata menetes dari pelupuk matanya untuk yang ke sekian kalinya.
' Hyuga.... Hyuga...Hyuga Hinata ' kata itu yang terus terngiang di kepala Hinata.
Sedangkan Neji masih tetap berdiri di tempatnya dengan wajah sendu, menatap Hinata yang juga sedang memandangnya tidak percaya.
Sekelabat ingatan terpikir di kepala Neji bak kaset yang kusut.
Di awal dimana ia pertama bertemu dengan Hinata, memapahnya saat tersungkur karena ulah Toneri, Mendengar gumaman Hinata menyebut kata Nii-san, dan saat dirinya melihat Mata asli milik Hinata." aku memaaf kan mu, karena menyembunyikan sebuah kebenaran bahwa kau adalah adik ku, keluarga ku, dan permata bagi Tou-san dan Kaa-san " ucap Neji dengan air mata yang menetes dari pelupuk matanya, bahkan wajah Neji menjadi merah karena menahan emosi, kesedihan, dan kebahagian.
Mendengar ucapan Neji membuat tangisan Hinata semakin menjadi, bahkan tangan nya ia tekan di dada kirinya yang semakin terasa sesak.
Mulut mungil Hinata seperti akan mengatakan sesuatu tapi, tidak bisa karena suaranya seakan tercekat karena menahan isakannya.
" kenapa kau menyembunyikan semua ini Hinata, katakan kenapa kau melakukannya. Apa kau tahu bagai mana susahnya usaha kami selama ini untuk mencari keberadaan mu " ucap Neji dengan nada putus asa.
" hiks...m-ma-maaf hiks..maaf hiks " gumam Hinata sambil menggelengkan kepalanya.
Melihat Hinata yang sangat terpuruk dan menangis memilukan seperti itu membuat Neji tidak tega, ia pun merentangkan tangan nya lebar-lebar ke arah Hinata.
" kau tidak mau memuluk Nii-san mu ini, hemm " ucap Neji.
KAMU SEDANG MEMBACA
she is my lost daughter ( Tamat )
RomanceKenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa kesalahan ku...