Sejak pagi Valerin belum juga bertemu dengan Zico, pak Aziz menghukum nya untuk membersihkan ruang olahraga yang berada di belakang sekolah karena kemarin ia ketahuan merokok di belakang sekolah bersama teman temannya.
"ayo pulang, udah sore, mendung lagi" ajak valeron
"nanti dong bentar lagi, King blm keluar kelas" Kata valerin yang sekarang sedang berada di depan kelas Zico
Valeron menuruti keinginan kakak nya, dia menunggu di depan kelas Zico sambil memainkan ponselnya
Beberapa detik setelah Valeron duduk, Zico keluar dari kelasnya, dan disambut meriah oleh Valerin.
"kamu gapapa kan? dihukum apa? berat ga hukumannya? " tanya Valerin berturut turut
Zico yang melihat tingkah kekasihnya itu tersenyum lalu mengacak rambut Valerin
"gapapa, udah biasa"
"iihh, acak acakan King ahh" omel Valerin
Valeron yang melihat keduanya merasa malas dan ingin cepat pulang
"kenapa belum pulang?" tanya zico pada Valerin
"dia nunggu lo, ga liat?" bukan Valerin yang menjawab, tapi Valeron
"lo bisa santai ga? gue ga nanya lo"
"bacot lo" kata Valeron pelan, tapi masih bisa didengar oleh Zico
"gue nungguin lo, takut kamu diapa apain ama pa aziz hehe" Valerin coba menenangkan suasana sekarang
"yauda sekarang kamu pulang ya, udah mau hujan" suruh Zico
"kamu juga pulang ya, jangan mampir² nanti mama khawatir oke?" Valerin membuat tangan nya membetuk huruf O
"iyaa" Zico tersenyum
"ayo gc pulang, nanti keburu hujan" Valeron langsung menarik Valerin ke parkiran
"sampai ketemu besok King" Valerin melambaikan tangannya pada Zico
Zico membalas lambaian tangan valerin dengan senyuman.
^^
"kak, gue pinjem charger dong" Kata Valeron yang saat ini sudah masuk kedalam kamar valerin
"pake aja" kata valerin yang masih sibuk dengan film di laptop nya
Valeron duduk di samping Valerin, dia ikut menonton film yg Valerin putar
"yon?"
"hm"
"nanya dong?"
"nanya tinggal nanya ribet amat" Kata valeron yang berhasil mendapat jitakan dari valerin
"kenapa si lo gapernah akur sama zico? ada masalah apa emang? " pertanyaan Valerin sukses membuat Valeron bungkam
"gada apa apa" jawab Valeron santai
"gapercaya gue, lo jga gasuka ya kalo gue pacaran sama zico? " Valerin mencoba membuat adiknya buka mulut
"suka suka aja, kalo lo bahagia, yauda, gue gamau liat lo sedih" jelas valeron
Ini bukan waktunya Valeron menceritakan semuanya pada valerin, dia hanya tidak ingin kakanya itu sedih jika tau semuanya, apalagi Valeron tau kalau kakanya sangat menyayangi Zico.
"suatu saat lo akan tau semuanya ka" batin valeron
"woyy! Bengong aja lo, kesambet tau rasa" tegur valerin
"gabakal"
"emng mikirin apa si?" tanya valerin yang sudah kepo dengan sikap adiknya
"ga"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boyfriend & My Possesive Brother
Romance[COMPLETED] Sutan Diego Zico Muhamad Valeron Dasha Valerin Dasha Valerin wanita yang sangat beruntung karena memiliki 2 laki laki yang benar benar sayang padanya yaitu adiknya Muhamad Valeron dan kekasihnya Sutan Diego Zico. Tapi Valerin selalu...