Hari ini dan besok sekolah dinyatakan libur karena hari ini hari guru nasional, dan besok guru guru akan mengadakan acara khusus guru, hari yang membuat para murid senang tentunya, bisa mendapat libur gratis tanpa tanggal merah.
Zico dan keempat sahabatnya sedang berada dirumah dewa, yang kebetulan sepi, orang tuanya sedang pergi keluar kota.
"wok, gaada makanan apa?" tanya beckham sambil memainkan stick ps nya.
"ada, tapi gue pelit, maap" ucap dewa sambil mengambil ponselnya diatas kasur.
"pelit banget lo" rendy menoyor kepala dewa.
"harus, nanti lo pada keenakan gue baikin terus" sindir dewa halus.
"perhitungan banget lo ama temen" brylian melemparkan kunci motornya ke arah dewa.
"emang lo semua temen gue?" tanya dewa sarkas.
"ekhem" zico berdehem.
Dewa yang merasa zico sedang mengodenya melirik kearah zico, lalu tersenyum melihatkan deretan giginya.
"bercanda co" dewa bangkit lalu beranjak ke dapur untuk mengambil makanan yang ia punya.
"giliran ama bos aja nurut" gerutu beckham.
"emang harus zico yang kode" ucap brylian lalu mereka tertawa.
Dewa datang membawa banyak makanan ditangannya, lalu meletakkannya di depan teman temannya.
"silahkan dimakan guys, anggap rumah sendiri" ucap rendy sambil mengambil setoples kripik singkong.
"harusnya gue yang ngomong gitu, jingan!" cibir dewa.
Zico hanya geleng geleng kepala melihat tingkah keempat sahabatnya, sampai suatu pesan masuk ke dalam ponselnya, lalu zico segera membuka pesan masuk itu.
Raflyasrul.
|ilham sekarang di arah jalan mawar
|lo harus hati²Zico tersenyum lalu bergegas mengambil kunci motornya dan beranjak ingin pergi.
"mau kemana lo?" tanya brylian.
"kejar ilham" jawab zico.
"kita ikut!"
^^
Zico dan keempat temannya sudah berada di tempat yang di tunjukkan oleh rafly, dan ternyata benar ilham berada di warung dekat jalan, jalananya cukup sepi hanya ada beberapa rumah disana.
Ilham yang mengetahui keberadaan zico dan temannya, segera bergegas pergi dari tempat itu, ilham berlari masuk kedalam sebuah lahan kosong, zico dan keempat sahabatnya mengejar ilham dengan sigap.
"berhenti lo!" teriak zico.
Ilham tidak menggubris, ia terus berlari menyusuri lahan kosong itu, dan berhenti tepat ketika jalan didepannya sudah buntu.
"mau lari kemana lo?" ucap rendy sambil menyeringai.
"sekarang lo gabisa lolos lagi" timpal dewa.
Ilham menyeringai.
"serahin diri lo atau habis ditangan kita" tanya beckham tersenyum miring.
"lo yakin gue yang bakal habis ditangan kalian?" tanya ilham sambil tersenyum remeh.
Brylian merasakan ada yang aneh, kenapa ilham tetap tenang walau sudah terkepung seperti ini, perlahan brylian melihat ke arah sekitarnya.
"semua udah jelas lo pelakunya, jadi mending serahin diri lo" ucap zico tetap tenang.
"masalah itu udah lama, ga guna banget lo ngungkit" ucap ilham sambil tertawa.
"emang, tapi lo perlu dikasih pelajaran, nyawa dibayar nyawa" ucap zico dingin.
"kalo gamau?" tanya ilham.
"gue yang bunuh lo disini!" ucap zico dengan penekanan.
Ilham tertawa keras.
"lo yakin dengan yang lo ucapin? atau sebaliknya? lo yang mati disini sekarang!" teriak ilham didepan muka zico.
Brylian mulai menyadari semuanya saat melihat seseorang dari balik pohon pisang.
"co! ini jebakan!" teriak brylian.
"Hahaha... Jadi lo sadar bry? sekarang!!!"
Tiba tiba banyak orang yang muncul dari balik pohon dan semak semak, zico dan keempat sahabatnya sudah ingin kabur, tapi terlambat, mereka sudah terkepung dari segala penjuru, mereka sekarang berdiri berpunggungan berjaga jaga takut ada yang menyerang mereka dari arah belakang.
"gimana sekarang co? lo atau gue yang bakal habis disini?" tanya ilham meremehkan.
"pengecut lo!" teriak rendy.
Ilham tertawa puas melihat mereka terkepung tidak berdaya seperti ini.
"kalo lo berani, hadapin kita satu satu!" ucap dewa.
"banyak bacot lo! serang!!"
Semua orang yang mengepung zico dan keempat sahabatnya mulai maju bersamaan untuk menyerang mereka, zico melayangkan pukulan demi pukulan nya, beberapa dari mereka sudah mulai ia tumbangkan, begitu juga dengan rendy, brylian, beckham dan dewa, mereka mengeluarkan segala kemampuannya untuk menyerang orang orang ini.
"jumlah mereka terlalu banyak co!" teriak brylian sambil menendang muka lawannya.
"gaada pilihan, tetap waspada!" teriak zico.
Pertarungan terjadi cukup lama, dan ilham hanya melihat mereka dari jarak yang tidak terlalu jauh, ilham senang melihat zico dan teman temannya tersiksa seperti ini.
Dan tanpa zico sadari, salah satu dari mereka membawa senjata tajam, seperti pisau dan pistol, zico memantau orang itu dengan hati hati, takut jika orang itu tiba tiba menggunakan senjatanya untuk melukai dia dan teman temannya.
"zico! awas!"
dorrr....
^^
Waduuuuuu kenapa tuu😭😭😭
Jangan lupa vote nya yaw! ❤
Next?
Mifta Sachfira
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boyfriend & My Possesive Brother
Romance[COMPLETED] Sutan Diego Zico Muhamad Valeron Dasha Valerin Dasha Valerin wanita yang sangat beruntung karena memiliki 2 laki laki yang benar benar sayang padanya yaitu adiknya Muhamad Valeron dan kekasihnya Sutan Diego Zico. Tapi Valerin selalu...