Sesuai janjinya pada athallah valerin akan membantu athallah dan marselino belajar matematika malam ini, tapi valeron, athallah dan marselino belum juga datang sejak pergi saat pulang sekolah tadi.
"mas nad, eyon belum dateng?" tanya valerin pada nadeo yang sedang menonton tv diruang tamu.
"belum rin, emang kemana dia?" nadeo bertanya balik.
"verin gatau, kayanya si kerumah athallah" ucap valerin dan mengambil posisi duduk disamping nadeo.
"ngapain kerumah athallah dulu?" tanya nadeo
"si thalla minta diajarin math sama verin malam ini" jawab valerin dambil memasukan sepotong kue coklat kemulutnya.
"kaya bisa aja" cibir nadeo.
"dih ngeremehin" ucap valerin tidak terima.
"bercanda"
Tidak lama kemudian terdengar suara deru motor dari luar, deru motor yang sangat valerin kenal.
"dateng juga tu bocah" ucap valerin.
"assalamualaikum" ucap valeron athallah dan marselino bersamaan.
"waalaikumsalam, dari mana aja lo? jam berapa ini? " tanya valerin.
"ni si thalla ka di kamar mandi lama banget" ucap marselino.
"maap ya ka" ucap athallah sambil menunjukan cengiran kudanya.
"yauda ayo, dikamar gue aja" ajak valeron.
^^
"klo yang ini gimana ka?" tanya athallah sambil menunjuk soal dibuku tulisnya.
"kalo yang ini, lo apalin dulu sin cos tan yang ditabel ini, nanti baru bisa di masukin ke rumusnya" jelas valerin.
"sin cos tan, setan kali" ceplos athallah.
"cepet apalin" suruh valerin.
"oh oke gue apalin dulu" ucap athallah.
Athallah dan marselino mencoba menghapal hasil dan derajat dari sin cos dan tan yang sudah mereka catat dibukunya.
Sebenarnya valeron sudah paham soal pelajaran ini, tapi dia tidak bisa menjelaskannya pada kedua sahabatnya itu, karena athallah dan marselino tidak pernah serius jika belajar dengan valeron.
"udah apal ka" ucap marselino girang.
"good, lo tha?" tanya valerin pada athallah."udah juga dong" ucap athallah bangga.
"yauda coba kerjain ini" ucap valerin sambil menunjukan soal yang sudah ia buat.
Athallah dan marselino langsung mengerjakan soal soal itu.
"njir susah banget si soalnya" keluh athallah.
"coba dulu, kan tadi lo udah ngapalin" ucap valerin.
"kalo gini langsung di coret coret bisa kan?" tanya athallah.
"iya bisa" jawab valerin.
"yang ini akarnya di tambahin aja?" tanya athallah lagi.
"iya ditambah"
"pake kurungan ga?" tanya athallah lagi lagi.
"kurungan ayam kali ah" ucap valeron yang sedang duduk memperhatikan mereka.
"ga nanya lo ye nyet" ucap athallah.
"cepet kerjain, si marsel udah mau kelar tuh" suruh valerin.
"kak sin 30 derajat berapa si lupa" tanya athallah.
"setengah" jawab valerin.
"kalo cos 45 derajat?" tanya athallah lagi.
"setengah akar dua" jawab valerin.
"lo ribet banget, banyak nanya dih" ucap valeron.
"yee suka suka gue lah" balas athallah.
Athallah dan marselino sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan valerin, dan sudah mulai paham, walaupun baru sedikit, tapi sudah lumayan ada peningkatan."udahan lah cape, besok lagi" ucap athallah sambil merebahkan badannya di kasur.
"yauda" ucap valerin.
"woi nyet! beresin buku lo dulu" ucap marselino tidak santai.
"santuy nyet! cape gue" ucap athallah.
"udah pada selesai belajarnya?" tanya nadeo yang tiba tiba masuk ke dalam kamar valeron."eh udah ko bang" jawab marselino.
"si athallah kenapa tu" tanya nadeo yang melihat athallah sudah terkapar tak berdaya di atas kasur.
"tepar" jawab valeron asal.
"udah ga lama kayanya tu" ceplos marselino.
"heh! lo kira gue mau mati apa" ucap athallah tidak terima.
"santai si gausah ngegas" ucap marselino.
"lo duluan yang mulai" ucap athallah.
"yang ngegas kan lo duluan" ucap marselino tidak mau kalah.
"udah woy! berantem terus gue masukin ke line up perang Anthrax nih, biar ikut tawuran" ucap nadeo, dan berhasil membuat athallah dan marselino melongo.
"serius boleh ikut bang?" tanya athallah.
"boleh bang?" tanya marselino.
"boleh, kalo udah dilantik jadi anggota" jawab nadeo sambil mengambil posisi duduk di samping valerin.
"gimana cara daftar jadi anggota" tanya athallah.
"lo tanya sama zico, dia ketuanya sekarang" ucap nadeo.
"yakin lo mau ikut begituan?" tanya valerin pada athallah.
"yakin dong, pengen ikut baku hantam gue" ucap athallah.
"taruhannya nyawa" ucap nadeo tiba tiba.
Athallah dan marselino terkejut dengan perkataan nadeo.
"eh gue pikir pikir dulu deh" ucap athallah.
"gue juga pikir dulu deh" ucap marselino.
"tapi kalo lo beneran mau gabung, langsung tanya zico aja" ucap nadeo lalu langsung beranjak dari kamar valeron.
"lo gamau ikut yon?" tanya valerin pada valeron yang sedaritadi hanya menyimak.
"ga minat" ucap valeron.
^^
Athallah ribet ya wkwk
Kalo mereka ikut jadi anggota Anthrax keren ga?Next?
Mifta Sachfira
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boyfriend & My Possesive Brother
Romance[COMPLETED] Sutan Diego Zico Muhamad Valeron Dasha Valerin Dasha Valerin wanita yang sangat beruntung karena memiliki 2 laki laki yang benar benar sayang padanya yaitu adiknya Muhamad Valeron dan kekasihnya Sutan Diego Zico. Tapi Valerin selalu...