Tertangkapnya ilham dan selesainya masalah masa lalu, membuat hubungan valeron dan zico mulai membaik, walaupun belum sepenuhnya membaik, karena mereka sama sama canggung untuk memulai obrolan pertemanan mereka.
Semua masalah masa lalu yang membuat valeron dan zico jauh sudah selesai, mereka mungkin akan berteman mulai saat ini, apalagi valeron juga sekarang sudah menjadi bagian Anthrax, jadi mereka akan berjuang bersama untuk Anthrax.
"gue seneng deh" valerin melihat kearah valeron yang sedang tengkurap memainkan laptop nya sambil tersenyum penuh bahagia.
"seneng kenapa?" tanya valeron tanpa menoleh sedikitpun.
"lo sama zico akur sekarang, ga kaya dulu lagi, diem dieman mulu" jelas valerin sambil menidurkan kepalanya di punggung valeron.
"yailaa, kirain kenapa"
"emang lo ga seneng apa"
"b aja" valeron menutup laptopnya lalu membalikkan badanya, sehingga sekarang valerin tidur diperutnya.
"engap ga?" tanya valerin pelan.
"engga, kepala lo enteng banget si" valeron mengusap kepal valerin.
kruyk... kruyk...
Valerin tertawa tiba tiba, "yon, lo laper ya?" valerin menjeda ucapannya karena tidak bisa menahan tawa nya, "perut lo bunyi anjir"
"iya laper gue, cari makan diluar yuk" ajak valeron, valerin bangun dari posisi tidurnya.
"ayo, gue siap siap dulu"
^^
Valeron memarkirkan motor nya diparkiran taman, tempat biasa ia pergi bersama valerin, kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat makan dengan berjalan kaki melewati taman, valerin sangat suka berjalan jalan di malam hari, apalagi berjalan ditaman ini, taman yang cukup ramai banyak anak kecil bermain, membuatnya tenang berjalan disekitaran sini, apalagi ditambah suasana hatinya yang sedang sangat baik.
"lo ga keluar sama zico?" valeron memasukan kedua tangannya di saku hoodienya.
"engga, ini kan bukan malem minggu" valerin melipat kedua tangannya didepan dada, menghindari rasa dingin yang menjalar ditelapak tangannya.
"miskin banget pacaran malem minggu doang" valeron terkekeh sambil melirik kearah valerin yang berjalan pelan disampingnya.
"gembel banget gapunya pacar" valerin balik menyindir sambil melirik valeron yang membuang muka kearah berlawanan.
"besok gue punya pacar, liat aja" ucap valeron yakin.
"aamiin" valerin tertawa sambil melihat valeron yang tersenyum jail.
Valerin tertawa menatap lurus kedepan, matanya tertuju pada perempuan yang duduk dikursi taman sendirian sambil membaca sebuah novel.
"yon, itu aura bukan si?" valerin menunjuk aura yang berada tidak jauh di depannya.
"kayanya" ucap valeron singkat.
"samperin yuk" valerin menarik tangan valeron untuk mengikutinya, valeron hanya pasrah terserah apa yang ingin kakanya lakukan.
"auraa" sapa valerin.
"eh ka verin!" aura memeluk valerin hangat.
"kamu sendirian aja disini?" valerin melihat sekeliling.
"iya aku lagi selesain bacaan novel aku, enak aja gitu baca disini, tentram" tutur aura sambil terkekeh.
"iya bener, kamu mau ikut kita makan?" tawa valerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boyfriend & My Possesive Brother
Romance[COMPLETED] Sutan Diego Zico Muhamad Valeron Dasha Valerin Dasha Valerin wanita yang sangat beruntung karena memiliki 2 laki laki yang benar benar sayang padanya yaitu adiknya Muhamad Valeron dan kekasihnya Sutan Diego Zico. Tapi Valerin selalu...