Dream Catcher [Inees Kalem]

19 3 0
                                    

"Devan mau anterin aku ke toko buku enggak?"tanya Arshilla kepada Devan yang sedang duduk di atas motor yang berada di parkiran SMP Nusantara

"Mau apa di toko buku?"tanya Devan tanpa mengalihkan pandangan dari handphone

"Mau mandi, ya mau membeli buku lah"ucap Arshilla dengan gemas

"Ohh yasudah ayo aku antar"ucap Devan sambil memakai helm setelah memberi helm kepada Shilla

Shilla pun duduk di jok belakang motor matic milik Devan tidak lupa Shilla memegang pinggang Devan.

"Devan apa nanti kalau kita sudah SMA kita pasti seperti kakak itu?"ucap Shilla sambil menunjuk seorang pria drtengan motor ninja sambil membonceng wanita yang memeluk pria itu dari belakang.

Devan pun memutar bola matanya "Shilla sudah aku katakan berkali kali, jangan suka ber andai andai karena tidak semua Ekspetasi kebetulan menjadi Realita"ucap Devan memperingati yang dibalas decakan Arshilla

"Devan, aku kan hanya berandai andai sedikit, lagi pula apa salahnya sih?"tanya Arshilla

"Sudahlah lupakan, aku tidak mau adu cek cok dengan mu lagi hari ini"ucap Devan yang dibalas deheman dan anggukan malas dari lawan bicaranya

"Aku masuk dulu, kamu mau ikut tidak? Atau mau menunggu disini saja?"tawar Shilla yang dibalas gelengan Devan

"Tidak, kamu masuk saja aku menunggu disini" "lagipula aku malas mendengar ocehan andai mu itu" lanjut devan yang tentu saja dari dalam hati. Ia tidak mau menyakiti hati sahabat kesayangan nya ini.

"Baiklah kamu tunggu disini aku masuk, jangan meninggalkan aku oke!"ucap Shilla lalu masuk ke dalam toko buku

"Aku tidak akan meninggalkanmu Arshilla, percayalah"ucap Devan dengan pelan yang dapat disebut dengan gumaman tidak jelas.


Oneshot WattpadesurdWhere stories live. Discover now