TOYS [TM________] [Horror]

12 3 0
                                    

"Pulau kecil ini adalah pulau yang sangat meriah, makmur, dan ceria." itu yang dikatakan oleh para pengunjung.


Beda ceritanya jika kami yang bercerita, dulunya pulau ini adalah pulau yang dilanda kemiskinan, konflik antar warganya dan kelaparan. Semua warga pulau ini saat itu menyerahkan dirinya pada iblis untuk membuat pulau kecil ini menjadi tempat yang makmur.Kami semua setuju, kami semua tau kalau kita berhadapan dengan iblis, kita tau bahwa ini sesuatu yang terlarang, namun begitu kita sudah tidak tahan lagi menjalani kehidupan seperti ini. Tanpa banyaknya pertanyaan dari kami yang sudah sekarat layaknya mayat, kami menyetujui begitu saja apa kata iblis itu, kalau tidak salah dia berkata bahwa "nyawamu adalah milikku setelah ini."


Kami semua kemudian tertidur dengan nyenyak untuk pertama kalinya dan saat kami memejamkan mata esok paginya, kami semua melihat padang rumput dan rumah-rumah unik layaknya rumah boneka, kami semua sorak berbahagia, bahkan iblis itu memberi kami perternakan dan perkebunan.


Di tengah pulau berdirilah suatu bangunan layaknya gedung putih, disitu iblis itu tinggal, di depan gedung itu banyak koper yang berisi uang dan jumlah kopernya itu sama persis dengan jumlah penduduk pulau. Kami semua merayakan kedamaian ini dengan membuat pesta besar-besaran dan mengajak untuk iblis itu agar makan bersama dengan kita. Kami sampai lupa kalau dia adalah iblis.


Kami pun berpesta ria dengannya dan dia memberikan kami hadiah lainnya, yaitu sebuah buah yang sangat manis berbentuk layaknya apel, baik anak-anak maupun dewasa mendapatkan masing-masing satu.


Setelah pesta berlangsung iblis pun berkata bahwa ia ingin membawa teman-temannya yang berada di neraka untuk ikut tinggal di permukaan bumi ini. Kami semua ragu namun dia berkata bahwa semua akan baik-baik saja apalagi karena nyawa kami itu adalah miliknya dan dia tidak akan membiarkan siapapun menganggu kami.


Kami hanya mengangguk mendengarnya, kemudian beberapa minggu kemudian makhluk neraka itu muncul dan meniru penampilan manusia, baik laki-laki maupun perempuan.Dua minggu pertama kami semua hidup berdampingan dengan damai, kemudian satu persatu warga pulau menghilangkan, banyak dari kami kemudian bertanya bahwa kemana perginya mereka kepada sang iblis. Iblis itu mengatakan bahwa mereka akan terus hidup selama dirinya juga masih hidup.


Minggu depannya sudah kurang lebih setengah warga menghilangkan dan muncul lah boneka-boneka yang humanoid sebesar manusia berjalan di sepanjang jalan bersama anak-anak dari para makhluk neraka yang datang, bahkan ada juga yang menjadi pembantu bahkan pelayan restoran. Hal ini membuat kami sebagian resah dan protes, iblis itu berkata "mereka tidak mati, nyawa mereka adalah milikku aku akan membunuh makhluk neraka lainnya jika ada yang mencoba merebutnya dariku."


Kami tidak paham lagi apa yang terjadi, kemudian malam itu terjadi.


Malam itu aku sangat gelisah dan tidak bisa tertidur, perutku terasa sangat sakit, kepalaku pusing, dan kulitku menggigil hebat saat aku tahan aku pun pingsan dan saat bangun aku sudah menjadi salah satu boneka, aku terbangun dan rumahku sudah bukan milikku lagi, rumahku ditempati oleh makhluk neraka yang sudah berkeluarga, aku hanya bisa terdiam mengingat kejadian ini sangat aneh. Saat aku keluar dari rumah aku melihat para boneka lainnya yang menatapku dengan muka boneka mereka yang tidak ada ekspresi, untungnya aku masih bisa berbicata meskipun sudah menjadi boneka seperti ini. Aku kemudian berpapasan dengan salah satu boneka dan aku menatap matanya disana aku melihat orang yang menjadi boneka itu, ia berada dalam sebuah ruangan gelap dan matanya terhubung dengan mata boneka dan darah mengalir di sikunya, aku kemudian melihat siku nya dan ternyata bagian siku boneka itu sudah robek. Makhluk yang memiliki boneka itu kemudian menusuk lehernya dengan gunting dan merobeknya begitu juga dengan orang yang menjadi boneka itu, ia mengalami kejadian yang sama dan darahnya mengalir sangat deras dan ia berbisik bahwa ini tidak terasa sakit namun rasanya menjijikan, robekan di sikunya sendiri sudah 3 hari namun darahnya tidak berhenti mengalir. "Boneka ini sudah jelek, aku ingin yang baru saja." kata makhluk neraka itu.

Oneshot WattpadesurdWhere stories live. Discover now