Gadis Malang [Sazy]

5 1 0
                                    

Rena, anak perempuan dari seorang gadis malang.

Indah, begitulah orang-orang memanggil ibu Rena. Wanita yang masih sangat muda untuk ditinggalkan oleh Aldy, manusia yang tak tau diri.

Hari ketika Rena lahir, Indah sangat berharap Aldy akan datang menemuinya mungkin untuk memulai hidup baru ataupun sekedar menyapa anaknya untuk pertama kali dan terakhir kali-nya.

Apa yang Indah harapkan pun terjadi. Aldy berjalan memasuki ruangan Indah. Dengan sebuah kantong plastik hitam yang ia genggam erat-erat, ia menghampiri Indah.

"Sayang," kata pertama yang terucap dari mulut Indah.

"Ini, pakailah itu untuk membeli keperluan anak ini," ucap Aldy sembari memberikan kantong plastik hitam yang ia genggam.

"Tak usah memberikanku uang yang sebanyak itu, aku akan membantumu bekerja," ucap Indah.

"Jangan banyak tingkah kau, ambil saja uang itu, lagipula aku tidak akan bertemu anak itu lagi," ucap Aldy dengan kesal.

"Hei Aldy, dia anakmu. Kau harus bertanggung jawab," teriak Indah.

"Dari awal kau yang salah, sudahlah jaga anakmu itu." ucap Aldy lalu berjalan ke arah Indah dan Rena lalu memberikan kecupan pertama dan terakhir dari sang ayah untuk anaknya dan dari seorang laki-laki untuk pasangannya.

"Aku akan pergi, jaga kesehatanmu," Ucap Aldy untuk terakhir kalinya.

Setelah beberapa hari, tangisan Rena tiap hari memekikkan telinga.
Indah hanya melamun dan memikirkan alasan kenapa Aldy harus meninggalkannya, ia mengira bahwa karena Rena-lah sehingga ia ditinggalkan oleh kekasihnya.

"Ck anak ini selalu saja menangis pantas saja ayahmu tak menginginkanmu," kesal Indah.

Beberapa tahun, Rena semakin tumbuh menjadi anak perempuan yang cantik dan manis.

Suatu hari, Rena dan Indah pergi ke supermarket untuk berbelanja beberapa keperluan. Ketika semua belanjaan sudah terbeli dan mereka mau pulang, tiba-tiba Rena ingin melihat hamster yang sangat lucu. Tetapi Indah sangat malas untuk menuruti kemauan anaknya.

"Yaudah kamu saja yang ke sana, ibu mau pulang," ucap Indah.

"Bu, ayolah kita sama-sama ke sana," ucap Rena kecil sembari menarik-narik baju ibunya.

"Kau tau Rena, belanjaan ini sangat berat ibu malas untuk berlama-lama, ayo kita pulang saja," ajak Indah. Tiba-tiba ada yang mengambil belanjaan dari tangan Indah dan menarik tangan Rena.

"Hei tunggu, kau siapa?" teriak Indah.

"Ayolah Indah, kau tau siapa aku," ucap lelaki itu.

"Ha? Ryan?"

"Yap, ayo katanya mau ke toko hamster,"

"A iya ayo," akhirnya Indah pun pergi ke toko hamster.

Setelah dari toko hamster mereka pun pulang, Ryan mengantar pulang Indah dan Rena.

"Hm, Indah,"

"Ya?"

"Besok kau ada waktu? sebenarnya aku mau mengajakmu dan Rena ke pantai," ucap Ryan.

"Oh, iya aku nggak kerja kok besok,"
jawab Indah.

"Besok pagi jam 8 ya,"

"Iya, terima kasih,"

Ryan pun pulang dan Indah masuk ke rumahnya. Sedangkan Rena masih asik bermain dengan hamster barunya.

"Bu, paman yang tadi baik sekali ya... aku ingin punya ayah sepertinya," ucap Rena tiba-tiba.

"Ah iya,dia memang sangat baik dari dulu," jawab Indah tersenyum malu.

Malam pun tiba, Indah dan Rena berencana untuk makan di luar. Mereka pun pergi ke sebuah restoran yang dekat dari rumah mereka. Tetapi, di tengah jalan mereka bertemu dengan Aldy dan seorang wanita yang kiranya adalah istri Aldy. Untung saja Rena tak mengenali ayahnya. "Tuhan rasa sakit apa ini," gumam Indah.

Sesampainya di restoran, mereka memesan beberapa makanan.
Rena sangat lahap memakan semua makanan hingga ia susah untuk berdiri dari kursinya.

"Ibu, bantu aku berdiri," rengek Rena.

"Hahaha iya Rena sayang,"

Keesokan harinya

"Rena ayo bangun paman Ryan sudah datang," ucap Indah membangunkan Rena.

"Hoam iya ibu aku bangun,"

"Hai Rena," sapa Ryan.

"Hai paman,"

Setelah selesai mandi, Rena pun duduk bersama Ryan dan Indah di meja makan.

"Masak apa bu hari ini?" tanya Rena.

"Biasa, nasi goreng nak," jawab Indah.

Setelah mereka sarapan, mereka segera bergegas ke pantai. Rena sangat bahagia karena baru kali ini ia pergi jalan-jalan bersama orang lain. Dia berharap ia akan merasakan kasih sayang seorang ayah.

Beberapa jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di sebuah pantai yang sangat indah. Mereka pun menyewa sebuah rumah kecil di pinggir pantai untuk mereka tempati. Namun, sebelum mereka tempati ternyata masih ada orang yang menempati rumah itu. Akhirnya, mereka pun menunggu sejenak di teras rumah.

Beberapa saat kemudian keluarlah orang yang ada di dalam rumah itu diikuti oleh seorang lelaki. Betapa terkejutnya Indah begitu melihat seorang lelaki itu adalah Aldy.

Oneshot WattpadesurdWhere stories live. Discover now