Prolog

173 108 176
                                    

Update juga prolognya

Sebenarnya cerita ini sama Love Is Music bisa dibaca terpisah sih. Tapi lebih seru baca LIM dulu baru ini.

Happy Reading

♡*_*♡

Alunan nada yang indah adalah kamu
Syair yang merdu adalah tawamu
Lirik yang syahdu adalah suaramu
Senandung yang lembut adalah nyanyianmu

Namun, kini semua itu menghilang bersama impian yang ikut terpendam dengan raga yang tak lagi bernyawa
Kata kita pun kini menjadi cerita yang bahkan berakhir tidak sempurna

Malam-malam menjadi sunyi
Suara bising menjadi sepi
Keramaian pun menjadi kosong
Tak ada lagi tempat ternyaman untuk pulang

Seorang laki-laki meletakkan kembali penanya setelah menuliskan beberapa kalimat itu dalam note book miliknya. Matanya mengamati poster berbau musik di dinding kamarnya, juga beberapa alat musik yang terpajang di sana.

Pandangannya teralihkan pada bingkai foto yang terletak di nakas. Foto dua insan manusia yang saling mencinta. Tangannya mengambil benda itu, mengamatinya dalam jarak dekat.

Tangannya meraba gambar perempuan cantik yang sedang tersenyum sambil memangku gitar kesayangannya. Kemudian senyumnya memudar, tergantikan mata yang kembali berkaca.

"I miss you."

Dia memeluk bingkai foto itu. Ingatannya kembali menerawang pada masa enam tahun yang lalu. Masa putih abu-abu yang penuh rindu. Serta masa awal yang menjadi saksi pertemuannya dengan perempuan yang namanya masih bersembunyi di dalam hatinya hingga saat ini.

Andai waktu bisa diputar kembali, dia ingin kembali ke masa itu, membekukan waktu agar dia bisa lebih lama bersama gadisnya. Namun sayangnya tidak bisa. Yang bisa ia lakukan adalah, mengingatnya kembali untuk mengenang masa-masa itu.

TBC

Aku mau lihat dong antusias kalian seberapa.

Kalau semangat, nanti aku juga semangat upload bagian satu.

Sekali lagi aku tekankan bahwa, kalian pasti udah tau endingnya kayak apa setelah baca Love Is Music, tapi di sini diulas lebih dalam kenapa Melody sampai gak mah bakat musiknya diketahui orang banyak.  Jadi, nikmati aja.

Mungkin bagi kalianyang udah baca Love Is Music udah tau endingnya Cinta kayak gimana, tapi di sini lebih ke perjalanannya aja.

Jangan lupa follow akun wp ini dulu yuk.

Love you readers

Dedel

Irama CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang