Kringgg...
Bunyi jam weker menggema di seluruh sudut kamar. Membuat seseorang yang sedang tertidur pulas itu terbangun dari tidurnya.
" Ck, nih jam ngerusak mimpi gue aja!" Gumamnya lalu kembali tidur.
Tok! Tok! Tok!
" Den Alfi, bangun Den..." Ucap Bi. Lastri sambil mengetok pintu kamar Alfi.
" Masih ngantuk Bi..." Balas Alfi sambil menutup telinganya dengan bantal.
" Tapi Aden kan harus sekolah..." Ucap Bi. Lastri.
Hening...
Tidak ada jawaban dari Alfi. Dia benar-benar telah menulikan telinganya." Bi, Alfi belum bangun?" Tanya Deva.
" Belum." Jawab Bi. Lastri.
" Kalau gitu biar saya aja yang bangunin, Bibi lanjut kerja di dapur aja ya." Ucap Deva dan dibalas anggukan oleh Bi. Lastri.
Tok! Tok! Tok!
" Ck, Alfi masih ngantuk Bi..." Ucap Alfi geram.
" Alfi, bangun nak. Ini Mama..." Ucap Deva dari balik pintu.
Sontak Alfi langsung membuka matanya dan terduduk di ranjangnya.
" I-iya Ma... Alfi udah bangun..." Balas Alfi buru-buru masuk ke dalam kamar mandi.
Kalau sudah Mama nya yang membangunkan, maka Alfi akan langsung bangun.
Baginya Mamanya adalah cinta pertama dan cinta sejatinya. Dia tidak akan melawan perkataan dari Mamanya.
" Mama is my everything." Itulah yang Vano ajarkan kepada Alfi agar dia selalu menyayangi Mamanya.
" Yaudah Mama tunggu di meja makan ya..." Ucap Deva lalu pergi ke dapur.
--ALFIRA--
" Pagi Ma..." Sapa Alfi sambil duduk di meja makan dan mengambil sepotong roti.
" Pagi..." Balas Deva.
" Papa mana Ma?" Tanya Alfi.
" Papa lagi ke kantor, katanya ada meeting pagi hari ini." Jawab Deva.
Alfi hanya ber oh ria dan segera menghabiskan rotinya.
10 menit kemudian...
" Ma, Alfi berangkat dulu ya..." Pamit Alfi sambil mencium telapak tangan Mamanya.
" Belajar yang bener ya, jangan buat masalah lagi di sekolah." Ingat Deva.
" Kalau itu Alfi nggak bisa janji, hehe..." Ucap Alfi dengan cengirannya.
Setelah itu Alfi pun langsung pergi ke sekolah dengan membawa motornya.
--ALFIRA--
Sesampainya di sekolah...
Alfi langsung turun dari motornya dan berjalan dengan santai di koridor sekolah.
Banyak pasang mata yang melihat Alfi dengan tatapan memuja, tapi Alfi tidak pernah menghiraukannya.
Bruk!
Saat sedang berjalan, Alfi tidak sengaja menabrak seorang siswi yang sedang berjalan dari arah berlawanan.
" Awww..." Rintih siswi yang ditabrak oleh Alfi.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Teen Fiction(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...