--ALFIRA 29--

1.5K 102 9
                                        

Saat ini Alfi sedang duduk di atas motornya menunggu Bianca keluar dari dalam rumahnya sambil bermain game.

20 menit kemudian...

" Ayo Al!" Seru Bianca dengan senyum manisnya.

" Udah selesai dandan nya?" Tanya Alfi sambil memasukkan Hp nya ke dalam saku celana.

" Udah kok, maaf ya kalo lama. Gue kan harus ganti baju sama dandan dikit gitu..." Jawab Bianca.

Alfi tidak menjawab lagi dan langsung memberi isyarat kepada Bianca untuk segera naik ke motornya.

--ALFIRA--

Saat ini Fira sedang tidur dengan selimut tebalnya karena sekarang ini kondisi badannya sedang tidak fit.

" Ra, besok kalau masih sakit kamu nggak usah masuk sekolah ya..." Ucap Sari sambil menaruh segelas susu di meja Fira.

" Ra gapapa Ma, cuma kecapekan aja. Besok pasti Ra udah gapapa..." Balas Fira sambil menenggelamkan tubuhnya ke dalam selimut.

" Yaudah kalau kamu memang kuat. Mama ke dapur dulu ya, nanti kalau kamu butuh apa-apa tinggal panggil Mama..." Ucap Sari lalu berjalan keluar kamar.

Fira hanya menganggukkan kepalanya lemah lalu mulai menutup matanya.

1 jam kemudian...

Drrttt... Drrttt...

Hp Fira berdering, dan itu membuyarkan semua mimpi indah Fira.

" Siapa?" Tanya Fira sambil mengambil Hp nya dan melihat tidak ada nama yang tertera di layar Hp nya.

" Halo?" Sahut Fira.

" Halo, ini benar nomornya Fira?" Tanya orang itu.

" Iya, saya sendiri. Maaf, tapi ini siapa ya?" Tanya Fira bingung.

" Ah, syukurlah. Ini Tante Fir." Jawab orang itu.

" Tante?" Ucap Fira bingung.

" Iya Tante, Tante Deva. Nggak lupa kan?" Sahut Deva terkekeh.

Demi mendengar nama Deva, sontak Fira langsung menegakkan tubuhnya dan berusaha merubah suaranya agar tidak terdengar seperti orang sakit.

" Eh, ada apa Tante kok nelpon Fira?" Tanya Fira mencoba terdengar baik-baik saja.

" Jadi gini, Tante mau tanya. Alfi udah dateng kesana?" Tanya Deva.

" Alfi? Alfi nggak pernah dateng kesini. Memangnya kenapa Tan?" Jawab Fira.

" Yayaya. Oh! Kalau gitu, kamu bisa nggak ke rumah Tante sekarang?" Tawar Deva.

" K-ke rumah Tante? Sekarang?" Balas Fira gugup.

" Iya, mau ya? Tante mohon..." Sahut Deva dengan nada memohon.

" Kalo gue tolak, nggak enak sama Tante Deva. Dia baik banget orangnya. Tapi kalo gue terima, Mama ngizinin nggak ya?" Batin Fira bingung.

" Fir? Kamu masih disana?" Tanya Deva.

" Ah! Iya Tante." Jawab Fira.

ALFIRA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang