--ALFIRA 55--

1.3K 84 2
                                    

Pukul 08.00...

Hari ini adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh Fira. Dan hari ini Fira sudah siap dengan dress nya dan menatap dirinya di pantulan cermin kamar.

" Selamat ulang tahun Fira..." Ucap Fira pada dirinya sendiri sambil tersenyum bahagia.

TOK! TOK! TOK!

" Ra, Mama masuk ya..." Ucap Sari dari luar.

" Iya, Ma." Balas Fira.

Ceklek.

" Ra, Mama ada sesuatu buat Ra..." Ucap Sari.

" Sesuatu? Apa Ma?" Tanya Fira sambil celingukan melihat ke benda yang ada di belakang Sari.

" Tada!" Seru Sari sambil mengeluarkan barang yang dia bawa.

Itu adalah sebuah tongkat berwarna silver yang di pegangannya ada tulisan 'Get Well Soon'.

" Woah! Bagus banget tongkatnya..." Sahut Fira terkesima.

" Karena kaki Ra udah mulai membaik, jadi mulai sekarang Ra bisa pakai tongkat ini..." Jelas Sari lalu memberikan tongkat itu kepada Fira.

" Makasih Ma." Ucap Fira dengan senyum bahagianya.

" Sama-sama sayang..." Balas Sari sambil mengelus rambut Fira lembut.

" Oh iya, satu hal lagi..." Ucap Sari tiba-tiba.

" Selamat ulang tahun Fira... Anak Mama yang paling cantik..." Lanjut Sari dengan senyum lembutnya.

" Makasih Ma..." Ucap Fira lalu memeluk Sari.

" Iya sayang." Balas Sari lalu mengecup pucuk rambut Fira dengan lembut.

" Eh, kalian masih disini ternyata..." Sahut Tio sambil berjalan menghampiri Fira dan Sari.

Fira pun menguraikan pelukannya dan menatap ke arah Papanya dengan senyum manisnya.

" Papa nggak mau ucapin sesuatu ke Ra?" Tanya Fira masih dengan senyum yang merekah di wajahnya.

" Ngucapin apa ya?" Balas Tio mencoba menggoda Fira.

" Ish, Papa nyebelin!" Seru Fira.

" Haha, Papa cuma bercanda..." Ucap Tio.

" Selamat ulang tahun ya..." Lanjut Tio dengan senyum lembutnya. Senyum yang membuat Fira merasa sangat bahagia.

" Makasih Pa." Ucap Fira senang.

" Ra mau apa dari Papa?" Tanya Tio.

" Ra nggak mau apa-apa. Dengan adanya Papa disini sama Ra aja, udah buat hidup Ra penuh sama kebahagiaan." Jawab Fira masih dengan senyum manisnya.

" Ra sayang Papa..." Ucap Fira lalu memeluk Tio dengan erat.

" Papa juga sayang sama Ra..." Balas Tio.

" Jadi, cuma berdua aja sayang-sayangannya? Mama nggak diajak nih..." Sahut Sari.

" Hehe, Mama sini. Ikutan..." Balas Fira sambil merentangkan tangannya.

Sari pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Setelah itu Sari pun langsung ikut bergabung bersama Tio dan Fira.

Dan pada akhirnya, Mereka berpelukan dengan senyum yang mengembang di wajah mereka.

--ALFIRA--

" Al, buku yang ini juga mau dibeli?" Tanya Naufan sambil menunjukkan buku yang dia ambil di rak.

ALFIRA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang