--ALFIRA 54--

1.2K 77 1
                                        

" Pelan-pelan Ra..." Ujar Tio sambil memegangi kedua tangan Fira dengan erat.

" Iya Pa..." Balas Fira lalu mencoba memulai langkahnya.

Saat ini Tio sedang mengajari Fira berjalan di dalam kamar Fira dengan raut wajah khawatir.

Bruk!

" Awww..." Ringis Fira.

" Ra gapapa?" Tanya Tio khawatir.

" Kita udahan aja ya belajar jalannya? Nanti Ra makin kenapa-napa..." Lanjut Tio sambil membantu Fira kembali duduk di tempat tidurnya.

" Ra gapapa Pa..." Sahut Fira.

" Pokoknya sekarang Ra istirahat. Papa keluar dulu ya, ngambilin Ra obat..." Ucap Tio sambil membelai rambut Fira lembut supaya Fira menurut dengannya. Fira hanya menganggukkan kepalanya sekilas sebagai balasan.

Setelah itu Tio langsung keluar dari dalam kamar Fira dan menutup pintu kamar dengan perlahan.

Sedangkan Fira, dia memilih untuk membaringkan tubuhnya dan memainkan Hp nya untuk menghilangkan jenuh.

--ALFIRA--

" Assalamualaikum..." Ucap Alfi sambil mengetuk pintu rumah Fira.

" Eh, Alfi..." Sahut Sari sambil membuka pintu.

" Sore Tante..." Sapa Alfi.

" Emmm, Fira nya ada Tan?" Tanya Alfi.

" Oh, ada kok." Jawab Sari.

" Itu cewek siapa Al?" Tanya Sari sambil menunjuk Bianca dengan dagunya.

" Oh, dia temennya Alfi sama Fira Tante. Dia ikut Alfi soalnya mau jengukin Fira..." Jawab Alfi.

" Nama saya Bianca Tante..." Ucap Bianca lalu bersalaman dengan Sari.

" Oh, yaudah. Ayo silahkan masuk..." Sahut Sari mempersilahkan Alfi dan Bianca masuk.

" Kalian langsung ke kamarnya Fira aja ya, Tante masih ada pekerjaan di dapur..." Ucap Sari.

" Kamarnya ada di sebelah sana..." Lanjut Sari sambil menunjuk sebuah ruangan di dekat aquarium.

Ya! Kamar Fira memang dipindahkan di lantai bawah untuk sementara waktu. Sampai kaki Fira benar-benar sembuh dan Fira bisa berjalan lagi.

Alfi dan Bianca hanya menganggukkan kepala mereka sebagai balasan.

Setelah itu Sari langsung berjalan pergi ke arah dapur. Sedangkan Alfi dan Bianca langsung berjalan ke kamar Fira.

--ALFIRA--

TOK! TOK! TOK!

" Siapa?" Sahut Fira.

Hening. Tidak ada sahutan dari luar. Dan itu membuat Fira mengernyit bingung.

Ceklek.

" Alfi..." Gumam Fira setengah tidak percaya melihat Alfi.

" Loh kok..."

Ucapan Fira terhenti saat melihat orang yang ada di belakang Alfi dan ikut masuk ke dalam kamarnya.

" Bianca..." Gumam Fira bingung melihat Bianca yang ikut datang ke rumahnya.

" Hai Fir." Sapa Bianca.

" H-hai." Balas Fira sedikit kaku. Masalahnya, Bianca tidak pernah menyapanya se-ramah ini sebelumnya.

" Ekhem. Kursi disini cuma buat pajangan aja Fir?" Sahut Alfi tiba-tiba.

ALFIRA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang