Kau adalah pelindung dikala semua orang merasa canggung.
~ Alfira ~
--ALFIRA--
Saat ini Alfi dan juga Fira sudah sampai di rumah sakit tempat Deva dirawat.
Dan sekarang ini Fira sedang berjalan di belakang Alfi yang sedang sibuk bertelepon dengan orang yang Fira ketahui adalah Bianca.
" Andai loh tau apa yang gue rasain Al..." Batin Fira sambil terus memperhatikan Alfi dari belakang.
" Kita udah sampe. Ayo masuk!" Sahut Alfi kepada Fira setelah mematikan telponnya.
Fira pun menganggukkan kepalanya dan berjalan di belakang Alfi untuk masuk ke dalam ruangan Deva.
" Assalamualaikum Ma..." Ucap Alfi kepada Deva yang sedang membaca majalah di atas brankar rumah sakitnya.
" Ah, kamu udah dateng. Fira mana?" Tanya Deva.
" Ini anaknya." Jawab Alfi sambil menunjuk Fira.
Fira hanya menghembuskan nafasnya perlahan dan berjalan ke arah Deva yang sedang menatapnya lembut.
" Sore Tante..." Sapa Fira kaku.
" Sore. Gimana kabar kamu?" Tanya Deva.
" Baik." Jawab Fira.
" Kalau Tante sendiri?" Tanya Fira mencoba untuk bersikap sewajarnya.
" Seperti yang kamu lihat, Tante baik-baik aja. Memang kadang-kadang suka pusing sedikit, tapi itu bukan masalah." Jawab Deva panjang sambil memegang tangan Fira.
" Eh, tangan kamu kok dingin banget?" Tanya Deva bingung.
" Eh, i-itu a-anu..."
" Kamu itu sama kayak Alfi, suka buat Tante bingung sendiri." Potong Deva.
Fira hanya diam dan merasa semakin canggung. Sedangkan Alfi yang melihat Fira dan juga Mama nya sedang berbincang hanya tersenyum simpul.
Drrrttt... Drrrttt...
" Mama..." Batin Fira.
" Emmm Tante, Fira angkat telpon dulu ya..." Sahut Fira. Dan dibalas anggukan oleh Deva.
Setelah itu Fira pun langsung keluar dari ruangan dan mengangkat telpon dari Mamanya di luar sambil duduk di salah satu kursi tunggu.
" Halo Ma." Ucap Fira.
" Halo Ra. Kok lama banget kamu angkat telpon dari Mama..." Sahut Sari.
" Tadi Ra ada perlu sebentar. Ada apa Ma?" Tanya Fira.
" Enggak ada apa-apa. Mama cuma khawatir, udah jam segini kok kamu belum pulang. Ini udah mau Maghrib Ra, kamu cepetan pulang gih..." Jawab Sari panjang lebar.
" Iya Ma, Ra pulang sekarang." Ucap Fira.
" Yaudah, kamu jangan lama-lama ya..." Sahut Sari.
" Iya." Balas Fira sambil menutup telponnya.
Tanpa Fira sadari, sedari tadi Alfi sudah duduk di sebelahnya dan menatapnya dalam diam.
" Udah selesai?" Tanya Alfi mengejutkan Fira.
" Eh! Kaget gue..." Seru Fira sambil mengelus dadanya.
" Se-sejak kapan loh disini?" Tanya Fira.
" Sejak loh duduk disini." Jawab Alfi santai.
" Gue ke dalem bentar, mau pamit sama Tante Deva." Ucap Fira sambil berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Ficção Adolescente(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...