--ALFIRA 49--

1.3K 83 0
                                    

" Besok pagi Ra bisa pulang kan Ma?" Tanya Fira memastikan untuk yang sekian kalinya.

" Iya Ra, kamu bisa pulang besok..." Jawab Sari sambil mengupaskan buah untuk Fira.

" Udah Ma, Ra nggak mau makan buah lagi." Ucap Fira menghentikan tangan Sari yang hendak menyuapkan buah padanya.

" Yaudah, sekarang kamu mau apa?" Tanya Sari.

Fira sempat berpikir sejenak sebelum akhirnya menjawab dengan mantap apa yang dia inginkan saat ini.

" Ra mau ketemu Papa." Jawab Fira antusias.

Sari tersenyum mendengar jawaban Fira. Apalagi melihat wajah Fira yang berbinar-binar seperti saat ini, membuat Sari ikut bahagia.

" Nanti ya, kalo Ra udah boleh pulang ke rumah..." Ucap Sari sambil mengelus rambut putri nya dengan lembut.

" Yah, kenapa harus nunggu Ra boleh pulang? Kenapa nggak sekarang aja?" Sahut Fira.

" Nggak bisa dong, nanti nggak ada kesan spesialnya dong..." Balas Sari lembut.

" Iya juga sih..." Gumam Fira sambil menundukkan kepalanya.

" Tapi Mama nggak lupa kan soal Minggu depan?" Tanya Fira kembali terlihat antusias.

" Minggu depan? Memangnya ada apa ya Minggu depan?" Sahut Sari berpura-pura.

" Mama mah nggak seru! Masa Mama lupa sama ulang tahun anaknya sendiri?" Gerutu Fira.

" Iya-iya Mama inget kok. Tadi Mama cuma pura-pura aja, ngetes kamu..." Ucap Sari sambil tersenyum lembut ke arah Fira.

Fira ikut tersenyum lebar ke arah Sari dan langsung memeluk Mama nya dengan erat.

--ALFIRA--

Saat ini Alfi sedang duduk di ruang tengah rumahnya dengan laptop di pangkuannya.

" Alfi." Panggil Vano sambil berjalan ke arah Alfi.

" Al." Panggil Vano lagi karena tidak mendapat jawaban dari Alfi.

BRAK!

" ALLAHU..." Seru Alfi terkejut dengan suara gebrakan meja yang tiba-tiba.

" Lagi ngapain kamu heh?!? Dari tadi dipanggil nggak nyahut-nyahut..." Cetus Vano.

" Eh? Alfi nggak denger Papa panggil tadi. Maaf Pa..." Sahut Alfi sambil menggaruk tengkuknya.

" Hm." Balas Vano lalu duduk di sebelah Alfi dan mulai menelpon bawahannya.

" Halo." Ucap Vano.

"..."

" Saya mau, kamu atur pertemuan saya dengan beberapa dewan direksi Minggu depan." Ucap Vano. Nada tegasnya dapat dengan cepat Alfi dengar.

"..."

" Iya. Lakukan dengan cepat." Ucap Vano lalu mematikan telponnya secara sepihak.

" Papa nggak ke kantor hari ini?" Tanya Alfi.

" Nggak." Jawab Vano.

" Kenapa?" Tanya Alfi.

" Apanya yang kenapa? Hari ini itu Mama kamu minta ditemenin beli hadiah ulang tahun." Sahut Vano.

ALFIRA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang