Jika kau pergi, siapa yang akan tinggal?
~ Syafira Amalia ~
--ALFIRA--
Saat ini Alfi sedang menenangkan dirinya di taman belakang rumah sakit yang tidak begitu ramai.
Sekarang ini Alfi lebih mirip dengan seseorang yang kehilangan hidupnya dan juga jati dirinya.
" Al!" Panggil Kenan sambil mengambil duduk di sebelah Alfi.
" Kamu nggak seharusnya bersikap kayak tadi ke Fira, dia itu..."
" Udah Om, nggak usah dibahas!" Potong Alfi malas.
" Al, kita masih belum tau kejadian yang sebenarnya. Siapa tau kalo Fira ternyata nggak kerjasama dengan pelakunya?" Ucap Kenan sambil mengusap pundak Alfi.
" Terserah! Kita semua juga udah denger jawaban semua saksi mata kan." Balas Alfi. Kenan hanya bisa menghembus nafasnya pasrah karena tidak bisa melawan sifat keras kepala Alfi.
" Oh iya, soal kita yang mau bantu dia mendingan nggak usah dilanjutin lagi! Alfi juga udah nggak mau liat wajahnya." Ucap Alfi tiba-tiba yang membuat Kenan terkejut.
" Al! Kamu gila?!?" Seru Kenan.
Alfi hanya mengangkat bahunya tidak perduli dan menatap kearah depan tanpa menghiraukan tatapan tidak suka Om nya.
" Ok! Nggak masalah! Kalau kamu nggak mau ngelanjutin, seenggaknya Om masih sanggup untuk ngelakuin itu sendiri!" Ucap Kenan geram lalu beranjak berdiri.
Alfi sama sekali tidak menghiraukan ucapan Kenan dan memilih untuk tetap diam.
" Dan satu hal lagi Al, jangan salahkan Om kalau nanti apa yang Om bilang itu benar! Dan jangan bilang Om nggak pernah ingetin kamu soal ini!" Sahut Kenan lalu benar-benar pergi dari hadapan Alfi.
Sedangkan Alfi lagi-lagi tetap memilih untuk diam.
--ALFIRA--
Hari ini Fira sudah berada di parkiran sekolah selama 2 jam hanya untuk menunggu Alfi yang tidak kunjung datang. Padahal ini sudah jam pelajaran.
Dan beruntungnya lagi, hari ini kelas Fira sedang olahraga di jam pertama, jadi Fira bisa mencari alasan supaya bisa menunggu Alfi di parkiran.
" Alfi kemana sih!?!" Gerutu Fira.
" Eh, Bu ketos? Ngapain sendirian disini?" Sapa Aldo sambil berjalan ke arah Fira.
" Loh liat Alfi kemana nggak?" Tanya Fira.
" Oh Alfi, sekarang dia lagi di rooftop. Ini gue baru mau nyamperin." Jawab Aldo.
" Kok? Emangnya dia nggak bawa motor?" Tanya Fira bingung.
" Hari ini dia berangkat naik mobil, katanya sih lagi males." Jawab Aldo.
Fira hanya menganggukkan kepalanya paham. Sedangkan Aldo menatap Fira iba. Memang ketiga sahabat Alfi sudah tahu kabar soal Mama Alfi yang kecelakaan, dan mereka juga tau kalau Fira diduga bekerjasama dengan pelakunya. Tapi mereka yakin kalau Fira bukan pelakunya. Tapi apa daya? Alfi sangat keras kepala.
" Emmm, Bu ketos mau ikutan ke rooftop?" Tawar Aldo sedikit ragu-ragu. Fira pun menganggukkan kepalanya.
Setelah itu mereka langsung pergi menuju ke rooftop untuk menemui Alfi.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Teen Fiction(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...