Pukul 23.00...
Saat ini Alfi sedang menunggu Mama dan Papa nya yang ternyata meninggalkannya sendiri di rumah sakit.
Tadi saat Fira terlelap, Alfi pergi ke ruangan dokter Gio untuk bertanya kemana kedua orang tuanya.
Dan ternyata, kedua orang tuanya sudah pulang ke rumah untuk mengambil beberapa barang.
Sedangkan Om nya dan ketiga sahabatnya ternyata tidak makan di kantin, melainkan makan di salah satu restoran yang tidak jauh dari rumah sakit.
" Mama Papa lama banget ya?" Gumam Alfi sambil celingukan di luar ruangan.
Sebenarnya Alfi sedikit merasa risih, bahkan sangat risih. Bukan, bukan karena dia terlalu lama berdekatan dengan Fira.
Tapi lebih karena sejak tadi, ada dua orang perempuan yang seumuran dengan Alfi, selalu memperhatikan gerak-gerik Alfi dengan tatapan memuja.
" Itu cewek dua ngapain lagi..." Gumam Alfi sambil menengok ke arah lain.
" Kamu ngapain Al?" Panggil Kenan tiba-tiba.
Sontak Alfi langsung terkejut dan menengok ke arah Kenan sambil mengelus dadanya.
" Om ngagetin aja..." Sahut Alfi.
" Kamu aja yang kagetan. Oh iya, Fira udah sadar?" Tanya Kenan.
" Udah." Jawab Alfi singkat.
Sontak Kenan membelalakkan matanya terkejut.
" Beneran kamu?!? Jangan main-main ya!" Cetus Kenan.
" Ngapain Alfi main-main soal begituan?" Balas Alfi.
" Terus, ngapain kamu di luar? Fira udah di cek sama dokter Gio?" Tanya Kenan.
" Fira udah di cek kok sama dokter Gio." Jawab Alfi.
" Kalau soal kenapa Alfi diluar, itu gara-gara Alfi lagi nungguin Mama sama Papa." Lanjutnya.
" Oh yaudah. Om ke dalem dulu ya..." Ucap Kenan lalu hendak masuk ke dalam ruangan. Tapi dicegah oleh Alfi.
" Apa lagi Al?" Sahut Kenan.
" Om kalo udah di dalem jangan berisik ya. Soalnya susah buat Fira bisa tidur pulas. Mana dia bawaannya lagi sensi terus hari ini." Ingat Alfi.
" Eh? Yaudahlah, kalo gitu kamu masuk juga aja sama Om." Ucap Kenan.
" Alfi masih mau nungguin Mama sama Papa." Balas Alfi.
" Mama sama Papa kamu bentar lagi juga bakalan dateng." Ucap Kenan.
" Apa kamu mau pulang sekarang? Gapapa biar Om yang jagain Fira disini." Lanjut Kenan memberi saran.
" Nggak usah lah, Alfi disini aja." Balas Alfi.
" Tapi kamu belum mandi tau Al, jorok! Kamu juga nggak bawa baju ganti kan?" Sahut Kenan.
" Iya sih. Tapi beneran gapapa Om ditinggal sendirian jagain Fira di sini?" Tanya Alfi.
" Gapapa Al, percaya sama Om." Jawab Kenan.
" Yaudah kalo gitu Alfi pulang dulu ya. Tapi besok Alfi kesini lagi agak siang, soalnya kan besok Alfi harus sekolah dulu." Ucap Alfi.
Kenan hanya menganggukkan kepalanya paham. Sedangkan Alfi pun langsung masuk ke dalam ruangan untuk mengambil kunci motornya.
" Gue pulang dulu ya, besok gue kesini lagi. Besok jangan sensian lagi sama gue..." Bisik Alfi tepat di telinga kanan Fira yang tertidur pulas.
Setelah itu Alfi langsung pergi keluar ruangan dan langsung berpamitan kepada Kenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Teen Fiction(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...
